MOTOR Plus-Online.com - Polda Metro Jaya sudah menyiapkan inovasi terbaru dan jitu dalam rangka menjawab pemasalahan lalu lintas yang dialami bikers.
Namuanya lalu lintas tentu berkumpul para pengendara yang memiliki beragam karakter. Dan tentu saja hal tersebut bukan berarti tanpa masalah di lalu lintas.
Oleh sebab itu mematuhi aturan lalu lintas menjadi penting dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan bagi antar pengendara.
Namun terkadang para pengendara justru masih abai hingga nekat melakukan melanggar lalu lintas yang semestinya tidak perlu untuk dilakukan.
Tentu pelanggaran ataupun sengaja melanggar aturan yang sudah menjadi ketentuan merupakan salah satu masalah lalu lintas.
Di satu sisi, masalah lalu lintas juga pada akhirnya akan berdampak pada pengendara. Dan penyelesaian masalah lalu lintas tersebut juga sulit diselesaikan oleh pengendara.
Oleh sebab itu, Polda Metro Jaya menghadirkan inovasi terbaru dalam rangka menjawab masalah lalu lintas yang dialami oleh pengendara. Inovasi baru itu yakni Police Smart.
Baca Juga: 4 Pelanggaran Incaran Polisi Usai Polda Metro Jaya Berlakukan Tilang Manual
Hadirnya pelayanan itu untuk mengubah pola pikir atau mindset dalam menyelesaikan masalah para pengendara, termasuk bikers. Hal tersebut diungkapkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Latif Usman.
“Kegiatan Police Smart ini untuk mengubah mindset, yang dulunya masyarakat jika ada masalah datang ke polisi. Kini, polisi siap membantu masyarakat menyelesaikan masalah. Selain itu, upaya jemput bola dari Polda Metro Jaya,” jelas Latif.
Latif juga menambahkan, Police Smart ini diterapkan mulai Jumat malam ini sekitar pukul 20.00 WIB dan dilakukan sekaligus dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-73 Polda Metro Jaya.
Untuk itu, sebanyak 1.000 polantas ini akan ditempatkan di seluruh kelurahan wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Police Smart ini juga akan membantu para bikers yang masih kesulitan dalam mengurus atau membuat SIM baru.
SIM menjadi dokumen penting yang wajib dimiliki oleh bikers. SIM menjadi bukti bahwa bikers sudah layak dan siap untuk berkendara.
“Kami akan fokus ke permasalahan-permasalahan lalu lintas, seperti mereka mengalami kesulitan untuk ujian SIM, mereka akan memberi tahu, mereka akan memberikan soal-soalnya memberikan kunci-kuncinya."
"Lalu, mungkin masyarakat yang selama ini seperti pajak kendaraan mereka harus datang,” pungkasnya.
Source | : | ntmcpolri.info |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR