MOTOR Plus-Online.com - Sejak 2020 Marc Marquez menjalani balapan yang sangat sulit, dari absen panjang karen cedera, kondisi fisik yang tak stabil, sampai akhirnya mulai membaik di 2022.
Saat hendak tampil apik di musim 2022, Marc Marquez mengalami kecelakaan keras pada MotoGP Indonesia di Mandalika bulan Maret lalu.
Justru kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Mandalika itu yang menjadi titik balik pola pikir Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez harus absen di Mandalika dan seri selanjutnya, tetapi memberikannya waktu untuk berpikir mengenai kondisi fisiknya.
"Setelah terjatuh sangat keras di Indonesia, saya mulai sadar kalau saya hanya manusia biasa yang memiliki batas kondisi fisik," tutur Marc Marquez.
"Pengelihatan saya kembali bermasalah, lengan kanan tak kunjung membaik, sehingga saya akhirnya memutuskan untuk absen panjang," imbuhnya dilansir dari BT Sport.
"Lebih baik saya absen beberapa seri, daripada saya harus pensiun dini karena memaksakan untuk menjalani balapan di kondisi tidak sehat," Marc Marquez menambahkan.
Marc Marquez pun memutuskan untuk absen panjang di beberapa seri MotoGP 2022 guna menjalani operasi di Amerika Serikat untuk menyempurnakan lengan kanannya.
Setelah kembali balapan, performa pembalap 29 tahun itu kian membaik dan satu kali meraih podium.
Baca Juga: Sang Adik Bongkar Kemarahan Marc Marquez Usai Tes Motor Honda Untuk MotoGP 2023 di Valencia
Kini dengan kondisi lengan kanan yang sudah tersambung sempurna, pengelihatan yang jauh lebih baik, sehingga lebih optimis untuk menjalani seri pertama di MotoGP 2023.
"Saya sudah melihat dan mengalami banyak kecelakaan, tetapi yang saya alami di Jerez (2020) dan di Mandalika (2022) termasuk yang terburuk," kata Marc Marquez.
"Setelah semuanya membaik, balapan di 2023 akan jauh lebih menarik dan semoga saya bisa terhindar dari kecelakaan" pungkas pembalap Repsol Honda Team itu.
Baca Juga: Jadwal Reli Dakar 2023, Kelas Motor Paling Ramai Peserta Siap Belah Gurun Pasir
Source | : | BT Sport |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR