MOTOR Plus-Online.com - Menjelang grand final Kejurnas Motorprix bertajuk Piala Presiden 2022 yang akan digelar di sirkuit Sentul Karting, Jabar (17-18/12/2022).
Kejurnas Motorprix masih menjadi pijakan awal bagi para tim dalam mengawal pembalap belia, meski juga ada kelas bagi pembalap yang lebih berpengalaman.
Namun ada dua kompetisi Kejurnas Road Race, yaitu Motorprix dan OnePrix di Indonesia, hanya saja Motorprix lebih difokuskan untuk pembalap-pembalap belia.
Tak heran kalau kelas MP2 (Novice) dan MP3 (Beginner) di Kejurnas Motorprix ramai peserta pembalap belia yang sedang serius mengawali karier di kancah road race.
Karena Kejurnas Motorprix dan OnePrix masih menjadi program dalam setiap tim membina pembalap muda hasil didikan mereka dan juga dari sekolah balapnya masing-masing.
"Maka dari itu kalau di Motorprix, kita memang hanya fokus di kelas MP2, MP3, dan MP4 karena kalau ngejar di kelas Expert itu cukup di OnePrix aja," kata Rudi Hadinata, Pimpinan Tim ART Jogja.
"Banyak pembalap belia di ART Jogja itu juga ikut di AHRS (Astra Honda Racing School), fokusnya udah di balap sport, balap underbone untuk menambah jam terbang saja," timpalnya.
Salah satu jebolan ART Jogja yang kini prestasinya cukup gemilang adalah Veda Ega Pratama yang sudah meraih kemenangan di Asia Talent Cup.
Ada kemungkinan kalau Veda Ega tahun depan akan fokus di balap sport dan meninggalkan Underbone pada tahun ini.
Baca Juga: Buat Urai Kemacetan, Dishub DKI Jakarta Akan Pakai Teknologi Canggih Artificial Intelegence
Lalu juga ada Yamaha Carglos TDR RSS yang mengandalkan Felix PM di kelas Rookie karena merupakan salah satu rival terdekat dari Veda Ega di kancah Underbone.
"Felix memang salah satu program pembinaan pembalap muda kami, setelah sukses sama Reza Hanum, kini sekarang ada Felix PM, nanti akan ada yang baru lagi," tutur Rey Ratukore, Pembalap Senior dan juga Mentor di Yamaha Cargloss TDR RSS.
"Tujuannya memang nanti pasti akan berlabuh di balap sport, baik itu fokus di YSR, Kejurnas Sport kalau ada lagi atau semoga direktur Yamaha untuk balap Asia," tambahnya.
Baik ART Jogja dan Yamaha Carglos TDR RSS memang juga fokus di pembalap muda dan pembalap senior berpengalaman.
Juga ada nama-nama tim yang memang isinya pembalap belia semua seperti Honda Narendra Racing, Jayadi Racing, Doni Racing Team, juga 43 Racing Team.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Resmi Luncurkan ETLE Mobile, Incar 6 Pelanggaran Ini
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR