MOTOR Plus-online.com - Bos Honda meyakinkan Marc Marquez, pengembangan aerodinamika Honda RC213V akan dibantu departemen Formula 1 (F1).
Pabrikan motor terbesar di dunia finis terbawah dalam klasemen konstruktor MotoGP 2022.
Tanpa kemenangan dalam dua belas bulan terakhir, dan hanya dua podium sebagai hiburan yang tidak seberapa.
Gelar juara dunia MotoGP terakhir diraih pada 2019, setelah itu Marc Marquez harus menjalani empat operasi pada lengannya akibat MotoGP Jerez 2020.
Kondisi fisik jelas membaik setelah operasi terakhir pada 2 Juni di Minnesota, rehabilitasi berjalan dengan kecepatan penuh di Madrid.
Tapi penyakit diplopia tetap masih membayangi Marc Marquez, karena dapat kambuh setelah terjatuh kembali.
Humerus kanan seharusnya tidak menimbulkan masalah lagi, tetapi tidak akan pernah 100 persen seperti sebelum kecelakaan pada Juli 2020.
Marquez belum memenangkan balapan pada MotoGP 2022, tetapi dia menunjukkan tanda-tanda kemajuan di putaran-putaran akhir kejuaraan.
Baca Juga: Kecelakaan Di Mandalika Tamparan Keras Dalam Hidup Marc Marquez
Pole position pertama dalam tiga tahun di MotoGP Jepang 2022 dan podium kedua di MotoGP Australia 2022.
Koji Watanabe, Presiden Honda Racing Corporation (HRC), berbicara tentang masa lalu perusahaan dan tujuannya dalam waktu dekat selama Honda Thanks Day yang diadakan di Motegi beberapa hari lalu.
"Kami tidak merayakan kemenangan MotoGP pada 2022, tapi Marc Marquez memberi kami podium di paruh kedua musim," kata Koji Watanabe.
"Hal yang sangat kecil dibandingkan dengan rencana pabrikan raksasa asal Jepang,“ sambungnya.
"Tujuan kami adalah gelar Juara MotoGP, ini adalah prioritas utama. Ini adalah musim yang sangat membuat kami frustrasi," aku Watanabe.
"Untuk melakukan peningkatan, kami bekerja sama dengan departemen F1 kami untuk meningkatkan paket aero 2023," tambahnya.
"Ke depannya kami akan mengkombinasikan usaha kami agar bisa lebih kompetitif lagi," jelas Watanabe.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR