3 Faktor Penyebab Utama CVT Motor Matic Gredek, Bikers Segera Hindari

Indra Fikri - Selasa, 13 Desember 2022 | 17:58 WIB
Dok. M+
Ilustrasi Foto. 3 Faktor penyebab utama CVT motor matic gredek.

MOTOR Plus-online.com - Berikut ini tiga faktor penyebab utama transmisi CVT motor matic gredek, bikers segera hindari.

Gredek salah satu musuh utama dalam CVT motor matic, selain membuat akselerasi menjadi lebih loyo, kenyamanan berkendara juga terganggu.

Nah, berikut ini merupakan tiga penyebab utama CVT motor matic jadi gredek.

1. Debu

Debu merupakan salah satu musuh utama dari beberapa komponen yang ada di CVT motor matic.

"Seperti pada roller dan kampas ganda, debu bisa membuat kedua part itu enggak maksimal bekerja," kata Muhammad Faiz, Owner D'Kutic, dikutip dari GridOto.

"Debu membuat gerak roller enggak sempurna dan kampas ganda jadi slip," tambahnya.

Misalnya pada roller, jika jalurnya dipenuhi debu atau kotoran membuat lontaran roller jadi enggak maksimal.

Baca Juga: Fungsi V-belt CVT Motor Matic Yamaha Mio Z, Harga Cuma Rp 90 Ribuan

"Efeknya putaran roller jadi kurang maksimal, hal itu membuat roller cepat peyang atau aus termakan," sambung Faiz.

"Roller peyang sering kali membuat tarikan motor matic kurang responsif dan terasa berat," lanjutnya.

Di kampas ganda, debu juga bisa membuat kampas ganda kurang menggigit mangkok kopling.

Akibatnya, saat berakselerasi motor menjadi gredek.

2. Oli

Oli dan pemakaian gemuk atau grease berlebihan harus dihindari agar CVT motor matic enggak gampang gredek.

Oli bisa masuk ke CVT lewat sil puli depan dan belakang yang sudah getas atau berumur.

"Kalau didiamkan bisa mengotori area rumah roller dan membuat roller jadi slip," sebut Faiz.

Baca Juga: Simak Biaya Servis CVT Motor Matic Honda Scoopy di Bengkel AHASS Solo

"Sedangkan efek di puli belakang, tapak kampas ganda yang menggigit dengan mangkok kopling jadi licin," ungkap Faiz.

"Hal itu yang membuat kampas ganda jadi slip, hasilnya gredek, deh," bebernya.

Meski begitu, ada juga beberapa komponen CVT yang harus dioleskan grease khusus agar kinerjanya tetap optimal.

3. Air

Terakhir yang harus dihindari supaya CVT motor matic awet dan bebas gredek adalah air.

"Air yang masuk ke area CVT juga bisa bikin beberapa komponen CVT slip," ujar Faiz.

Contohnya, jika habis menerobos banjir biasanya CVT terutama v-belt dan kampas ganda pasti akan terjadi slip.

"Selain itu, air juga membuat komponen di area CVT motor matic jadi mudah berkarat," bilang pria yang bermarkas di Jalan Kabel No.1, Beji, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Ini Perbedaan V-belt Di CVT Motor Matic Honda Vario 125 Dan Vario 160, Simak Fungsinya

Kerak yang dihasilkan oleh air yang masuk ke CVT bisa membuat tiang penahan di rumah kampas ganda menjadi kotor dan berkerak.

Tiang penahan kampas ganda harus bersih agar gerakan kampas halus.

"Kalau kotor, bersihkan dengan sikat kawat atau bisa juga diampelas hingga permukaannya kembali mulus," ucap Ryan Fasha, mekanik dari Duta Motorsport.

"Tujuannya, agar gerakan kampas kopling ganda lebih loncer, sehingga tidak membuat gredek," sambung pria yang ngebengkel di Jalan Mayor Mudmuin Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.

"Untuk membuat loncer, bisa dilumasi tiang kampas ganda tersebut menggunakan grease khusus buat CVT yang tahan terhadap panas," tutupnya.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular