MOTOR Plus-Online.com - Cerita dari seorang driver ojol yang menyewa motor listrik, pemasukannya sama saja alias tidak berubah.
Driver ojol tersebut diketahui bernama Rinaldi. Ia memutuskan menyewa motor listrik dari apliktor untuk opresional kerjanya.
Rinaldi mengaku sudah menggunakan motor listrik tersebut selama lima bulan. Meski demikian, pemasukannya tidak naik alias sama saat ia masih menggunakan motor konvensional.
"Saya dari reguler beberapa tahun, lima bulan lalu beralih sewa motor listrik soalnya motor reguler saya dipakai istri. Perhitungannya jauh lebih irit pas pakai motor listrik," kata Rinaldi di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (14/12/2022).
"Pemasukan sama saja, Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per hari, itu kotor," kata dia.
Rinaldi pun menjelaskan pemasukannya sama lantaran semua tergantung pada permintaan konsumen.
"Pemasukan sama saja soalnya kan motor saya buat (antar) paket, makanan, dan penumpang. Biarpun ada fitur motor listrik, penumpang motor konvensional bisa masuk ke saya juga," imbuh Rinaldi.
Baca Juga: Driver Ojol Tidak Berhak Dapat Subsidi Motor Listrik, Ketua Umum MTI Beri Penjelasan
Meski pemasukannya sama, Rinaldi mengaku dengan menggunakan motor listri, ia merasakan pengeluarannya lebih irit.
"Perhitungannya jauh lebih irit listrik. Saya sewa motor listrik Rp 50.000 per hari, tapi perawatan dan sparepart dan lainnya itu bukan tanggungan saya. Sedangkan harga cas listriknya sebulan cuma sekitar Rp 120.000. Jadi total sehari Rp 54.000," kata dia.
"Kalau motor konvensional kan saya bisa pengeluaran Rp 70.000 per hari, tapi kan perawatan motor tanggung sendiri," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pengemudi Ojol Beralih ke Motor Listrik Sewa, Jauh Lebih Irit"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR