Rawan Ditodong Ojol Tidak Berani Masuk Salah Satu Kampung di Jakarta Hati-hati Anda Memasukinya

Aong - Kamis, 15 Desember 2022 | 19:00 WIB
Googlemap
Suasana Kampung Bahari di siang hari

MOTOR Plus-online.com - Padahal di ibukota Jakarta tapi tetap tidak aman dan rawan begal.

Rawan ditodong ojol tidak berani masuk salah satu kampung di Jakarta hati-hati anda memasukinya bisa dirampok.

Akibat keadaan yang rawan tersebut membuat warganya tidak bisa memesan ojol atau ojek online jika sudah malam.

Bila sudah jam 9 malam waktu Jakarta, ojol tidak berani masuk kampung di Jakarta Utara tersebut. 

Dengan begitu membuat warganya sendiri malah direpotkan dengan keadaan yang rawan. 

Kejadian tersbut dialami warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Para pengemudi ojol takut ditodong warga sekitar seperti diceritakan Andi yang bukan nama sebenarnya.

"Ya itu karena mereka tahu di situ rawan di Kampung Bahari," ungkap Andi kepada Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Demi Pertalite, Nelayan di Buleleng Bali Antre Berjam-jam di SPBU, Kadang Enggak Dapat Jatah

Baca Juga: Demi Pertalite, Nelayan di Buleleng Bali Antre Berjam-jam di SPBU, Kadang Enggak Dapat Jatah

KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI
Polisi menangkap terduga pelaku penyalahgunaan narkoba di Kampung Bahari

Bila siang hari, lanjut Andi, pengemudi ojol merasa lebih aman lantaran masih banyak warga beraktivitas.

Namun, ketika malam tiba, mereka blokir semua pesanan dari dan menuju Kampung Bahari.

"Coba aja kalau jam 21.00 WIB atau 22.00 WIB pesan Grab tujuannya Kampung Bahari, pasti enggak mau, pasti ditolak," imbuhnya.

Andi berujar, pengemudi ojol kerap ditodong di wilayah Blok A2.

Tak cuma itu, mereka juga sering kali dipalak oleh sebagian warga.

Hingga kini, kata Andi, ojol tak lagi mau menerima pesanan dari kampungnya saat malam hari.

"Pokoknya banyaklah di A2 kejahatan itu. Sampai sekarang ojol sudah enggak mau ngangkut penumpang kalau malam," jelas Andi.

Stigma yang melekat di Kampung Bahari Dalam catatan Kompas.com, Kampung Bahari kerap digerebek polisi dalam kasus peredaran narkoba.

Terbaru, polisi menggerebek Kampung Bahari pada Jumat (9/12/2022).

Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 13,74 gram.

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto menyebutkan, pihaknya telah menangkap 12 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yang tertangkap basah sedang asyik nyabu.

"Ada berbagai alat untuk penggunaan sabu, celurit satu buah, kemudian petasan, yang berhasil kami amankan, yang digunakan untuk melakukan penyerangan kepada petugas," kata Slamet saat ditemui Kompas.com di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat.

Selama November 2022, polisi beberapa kali melaporkan hasil penggerebekan di kampung narkoba itu.

Mereka mengamankan enam terduga pelaku penyalahgunaan narkoba dan mendapatkan 116,97 gram sabu pada 30 November 2022.

Sebelumnya, pada 21 November 2022, polisi juga mengamankan 2,57 gram sabu dari hasil penggerebekan.

Kemudian, pada 17 November 2022, sebanyak 0,61 gram sabu diamankan dari lima pengguna narkoba di Kampung Bahari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Coba Pesan Ojol Pukul 21.00 WIB Tujuan Kampung Bahari, Pasti Ditolak...

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular