MOTOR Plus-Online.com - Motor listrik unik hasil kolaborasi dua brand legendaris Eysing dan Pininfarina. Keduanya telah merancang motor listrik klasik dengan gaya futuristrik.
Eysing merupakan perusahaan Belanda yang lahir dari kecintaan pada desain otomotif. Empat orang teman masa kecil yang mulai merancang dan membuat e-moped untuk diri mereka sendiri berdasarkan desain sepeda motor klasik Belanda Eysink, Alpenjager, tahun 1938.
Mengutip dari rideapart, Awalnya mereka memulai hobi tersebut di halaman belakang rumah orang tua mereka. Barulah pada 2018 keempat sahabat tersebut memperkenalkan prototipe Pioneer pertama di Masters Expo di Amsterdam.
Minatnya luar biasa dan itulah awal dari Eysing Company.
Sementar itu rilisnya Eysing PF40 juga sebagai awal kolaborasi terbaik antara desain Italia dan keahlian Belanda.
Hasilnya terciptakan desain baru yang berwawasan ke depan, mereka siap mendobrak batas segmen kendaraan roda dua yang mewah.
Dengan visi untuk menciptakan sesuatu yang futuristik, dan menggabungkan desain sebelumnya “Original Pioneer”.
Menariknya desaing yang menghubungkan masa lalu dan masa depan pada saat bersamaan. Nilai bersama, inovasi, dan desain luar biasa.
Baca Juga: Tak Semua Merek, Ini Daftar Motor Listrik yang Dapat Insentif Rp 8 Juta Dari Pemerintah
Eysing PF40 dibuat dengan kerjasama yang erat dari dua tim desain, tampilan teknis dan inovatif yang sempurna mendefinisikan ketergantungan teknologi saat ini.
PF40, terdapat dua mode berkendara masing-masing memiliki batas kecepatan 25 km dan 45 km per jam.
Tenaga disalurkan pada Hub Motor listrik 2.5 Kw yang disuplai dari baterai Li-ion berkapasitas 1720 Wh, diklaim Eysing mampu menempuh jarak lebih dari 100 km dan pengisian daya selama 4 jam pada mode fast charge.
Tak lupa Eysing Connecting App yang terhubung pada lokasi E-moped ini.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR