MOTOR Plus-online.com - Perlu diperhatikan, simak jadwal ganti roller CVT motor matic Yamaha Aerox. Para pemilik buruan cek jangan sampai lupa untuk merawatnya.
Selain mesin, pemilik Yamaha Aerox dan motor matic lainnya juga wajib cek bagian Continuously Variable Transmission atau CVT.
Beberapa komponen terdapat pada CVT motor matic termasuk Yamaha Aerox. Salah satu komponen yang terdapat di dalamnya adalah roller atau pemberat.
Perlu brother ketahui, roller CVT motor matic umumnya berfungsi mengatur pergerakan pulley primer.
Roller menggunakan prinsip gaya sentrifugal, atau gaya yang keluar dari sebuah gerakan rotasi dengan arah menjauhi poros putaran.
Nah, seiring dengan pemakaiannya, roller di dalam CVT motor matic bisa saja peyang. Faktornya yang bikin roller lebih cepat aus cukup beragam.
Mulai dari malas servis CVT, pemakaian motor dengan jarak jauh, hingga sering membawa beban berat.
Dengan tarikan yang berat, beban pun meningkat sehingga konsumsi bahan bakar bisa jadi lebih boros.
Baca Juga: Tanda-tanda Roller Di CVT Motor Matic Rusak, Jangan Sampai Enggak Sadar
Maka dari itu, pergantian roller dan beberapa komponen di CVT motor matic khususnya Yamaha Aerox perlu dilakukan secara berkala.
Adapun pergantian roller CVT motor matic Yamaha Aerox sekitar 24.000 kilometer atau 2 tahun.
Seperti yang disampaikan Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) area Sumatera Selatan dan Bengkulu, Stevan Indo Martha.
"Hampir sama (pergantian roller dan komponen lain), beda sedikit. Kalau yang Low Price Model (LPM) di 24 ribu kilometer. Tapi kalau Aerox dan NMAX maksimal bisa di 25 ribu kilometer," jelas Stevan saat dihubungi MOTOR Plus-online.com, Kamis (15/12/2022).
Meskipun waktu pergantian roller cukup lama, Stevan menyarankan untuk cek dan servis CVT secara rutin.
"Tapi perlu diingat, perawatannya tetap di 10.000 - 11.000 kilometer atau 1 tahun sekali. Untuk penggantian (roller dan komponen di dalam CVT) 2 tahun," lanjutnya.
Meskipun motor jarang dipakai, Stevan mengingatkan pemilik motor matic tetap diperhatikan.
"Kalau kurang (dari jadwal yang disarankan) enggak apa-apa. Tapi kalau lebih sebaiknya jangan," tukasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR