Antrian Mengular Kelangkaan Pertalite dan Solar Belum Teratasi, Pemkab Lembata Kecam Distributor

Ahmad Ridho - Jumat, 16 Desember 2022 | 08:06 WIB
BangkaPos
Ilustrasi antrian panjang di SPBU Pertamina akibat Pertalite dan Solar langka di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

MOTOR Plus-online.com - Sampai saat ini kelangkaan Pertalite dan Solar belum juga teratasi, antrean motor di depan SPBU membuat Pemkab Lembata kecam distributor.

Kelangkaan Pertalite dan Solar di Lembata dirasakan sangat menyulitkan pemotor dan pemilik usaha yang akan mengisi bensin.

Puluhan motor harus antri lama untuk membeli bensin.

Melihat kelangkaan Pertalite dan Solar masih terjadi, Pemkab Lembata geram dengan pihak distributor.

Motor harus menunggu berjam-jam hanya untuk membeli Pertalite di SPBU Pertamina.

Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) geram dengan pihak distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) lantaran mereka tidak pernah mengikuti rapat koordinasi kelangkaan BBM.

Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Lembata El Mandiri mengatakan, ketidakhadiran pihak penyalur membuat pemerintah kesulitan mendapat data realisasi BBM yang telah disalurkan ke wilayah itu.

Padahal, kata El, data dan kehadiran mereka sangat penting sehingga mempermudah pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.

Baca Juga: Bingung Kenapa Harga Pertalite Belum Turun Saat Harga Minyak Dunia Merosot, Terkait Harga Keekonomian

"PT. H selaku penyalur ini sangat tertutup dan tidak kooperatif dengan Pemda, berapa kali diundang rapat tidak datang dan tidak diwakilkan ke staf pengelola. Pemda juga agak kesulitan," ujar El saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Sehingga terpaksa pihaknya meminta laporan realisasi dari Patra Niaga Maumere, Kabupaten Sikka.

El meminta distributor tak mengabaikan persoalan hanya lantaran mereka satu-satunya penyalur BBM di Lembata.

Ia melanjutkan saat ini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Ema Senaren sementara dibangun di Cabang Ile Ape.

Apalagi, beber El, ke depan perijinan usaha juga masih terkait dengan Pemda.

"Jadi Pemda bisa lakukan evaluasi dan pihak mana yang profesional dalam melayani konsumen dan punya hubungan baik dengan Pemda itulah yang akan survive," katanya.

Diketahui, masalah kelangkaan BBM terutama jenis solar dan Pertalite di Lembata masih terjadi.

Setiap hari warga terpaksa harus menunggu lama untuk mendapat BBM.

Baca Juga: Pertamina Ketok Palu Harga Pertamax Series Ada yang Naik Simak Daftar Harga BBM Seluruh Indonesia Kini

Bahkan antrean panjang mengular sampai di luar SPBU.

Pemkab Lembata sudah memberikan surat permohonan penambahan kuota ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta.

Namun hingga saat ini masalah kelangkaan BBM belum terpecahkan.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/12/16/074254178/kelangkaan-bbm-tak-kunjung-tuntas-pemkab-lembata-geram-karena-distributor

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular