Geger, BBM Pertalite Tercampur Air Terjadi Di Beberapa SPBU di Tuban, Ini Kata Pertamina

Indra Fikri - Minggu, 18 Desember 2022 | 13:35 WIB
Istimewa via TribunJatim.com
BBM Pertalite tercampur air terjadi di beberapa SPBU di Tuban.

MOTOR Plus-online.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite tercampur air terjadi di beberapa SPBU Pertamina di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kabar pengiriman BBM Pertalite yang berasal dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban bercampur air mulai merebak sejak Jumat (16/12/2022), di sejumlah SPBU.

Berdasarkan data Tribunjatim.com, BBM Pertalite yang bercampur air tersebut diketahui oleh petugas SPBU saat sedang dilakukan pengecekan pada waktu pengiriman.

Jadi sebelum masuk ke tangki penampungan di SPBU, dilakukan pengecekan secara sampling dari kendaraan tangki pengangkut.

"Kemarin Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB ada pengiriman, kemudian dilakukan sampling oleh pembongkar hasilnya bercampur air," buka Azmi Zulfikar, SPV dari SPBU yang ada di jalan Tuban-Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, (17/12/2022).

Azmi mengungkapkan, untuk memastikan kondisi BBM tersebut layak atau tidak, pihak SPBU kemudian mengambil sampling dari BBM Pertalite itu hingga sekitar 30 liter.

Mengetahui hasilnya tidak bagus, pihak SPBU kemudian membuat surat berita acara untuk mengembalikan pengiriman BBM jenis Pertalite tersebut.

Sebab, dengan kondisi BBM yang bercampur dengan air maka bisa merugikan para konsumen atau warga masyarakat yang membeli Pertalite.

Baca Juga: Lagi Antre Pertalite di SPBU Martandu Kendari Toyota Avanza Veloz Meledak, Muatan Mobil Jadi Sorotan

"Disampling tiga kali hasilnya tidak bagus, untungnya belum kita masukkan ke tangki, sehingga belum berdampak ke konsumen," sambungnya.

Pengiriman BBM jenis Pertalite yang bercampur dengan air disinyalir juga terjadi di beberapa SPBU.

Seperti SPBU Mulung, Kecamatan Merakurak dan SPBU Compreng, Kecamatan Widang, Tuban.

Kemudian dilakukan proses pengembalian langsung.

Sementara itu, Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, menanggapi terkait laporan adanya kontaminasi air pada saat pembongkaran muatan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU wilayah Tuban.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Pertamina di lapangan, memang ditemukan indikasi air di mobil tangki yang diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam hari pada Jumat (16/12/2022), kemarin.

Pertamina telah melakukan proses pengujian BBM sesuai dengan standard prosedur dan ketentuan atau spesifikasi dari Dirjen Migas, terkait penimbunan BBM di tangki timbun FT Tuban dan juga telah melaksanakan pemeriksaan mutu terhadap mobil tangki yg melakukan penyaluran dari FT Tuban.

Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, saat ini seluruh pengiriman BBM yang diduga terkontaminasi air sudah dikomunikasikan ke pihak SPBU terkait untuk proses pengembalian ke FT Tuban.

Baca Juga: Sedot Bensin Pertalite dari Tangki Suzuki Katana Berujung Dilalap Api Hingga ke Rumah

Kemudian akan dilakukan pengiriman kembali sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen, dengan pengiriman BBM dengan armada Mobil Tangki yang baru.

"Saat ini terpantau kegiatan penyaluran dari FT Tuban sudah berjalan normal sejak pukul 07.00 WIB tadi, dan FT Tuban tetap beroperasi seperti biasa," ucap Deden.

"Masyarakat juga dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk mendapatkan informasi, menyampaikan laporan, kritik serta saran atau melaporkan kejadian di SPBU maupun operasional," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Heboh Pengiriman BBM Pertalite Bercampur Air di SPBU Wilayah Tuban, Ini Penjelasan Pertamina 

Source : Tribunjatim.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular