Ngaku Motor Matic Honda Scoopy Dirampas Begal, Mahasiswa Ini Syok Modusnya Ketahuan Polisi

Albi Arangga - Senin, 19 Desember 2022 | 15:30 WIB
Salah seorang mahasiswa ditangkap polisi usai menceritakan kejadian bohong yang mengaku jadi korban begal.

MOTOR Plus-Online.com - Mahasiswa satu ini langsung syok saat modusnya ketahuan polisi, sempat mengaku motor matic Honda Scoopy miliknya dirampas pelaku begal.

Salah seorang mahasiswa berinisial UM (19) mengaku kepada polisi jadi korban begal.

Adapun ia mengaku barang-barang berharganya dirampas paksa oleh pelaku begal. Barang tersebut diantara lain motor matic Honda Scoopy, dompet, 2 laptop, dan satu buah gawai.

UM pun langsung diperiksa oleh pihak kepolisian setempat guna menggali keterangan lebih dalam. Namun saat proses penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan.

Usut punya usut, UM ternyata berbohong kalau jadi korban begal.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasi humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana. UM melaporkan berita bohong lantaran kalah taruhan atau judi online.

"UM mengaku karena ikut judi online. Kami lebih ke laporan palsunya. Karena itu (alasan kalah judi) hanya sebagai alasan pelaku," ujar Jeffry.

Dikatakannya, kasus ini bermula petugas Polsek Kasihan, mendapatkan telepon dari warga yang menginformasikan ada korban perempasan di Padukuhan Kersan. Sabtu (17/12/2022) malam.

Baca Juga: Motor Honda CBR150R Milik Korban Gempa Cianjur Sempat Dibawa Kabur Saat Mau Dijual, Berawal dari Test Ride

Dari informasi itu, kemudian petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk melakukan pemeriksaan terhadap UM yang mengaku sebagai korban kejahatan.

Source : Kompas.com
Penulis : Albi Arangga
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular