MOTOR Plus-Online.com - Kelas MP1 atau Expert Grand Final Kejurnas Motorprix di sirkuit Sentul Karting, Jabar (17-18/12) berhasil dijuarai oleh M. Nurgianto.
M. Nurgianto membela tim Cahaya Gold Racing Team Sinexo yang berhasil meraih dua podium dengan satu kemenangan.
Meski tidak tampil secara reguler di kancah Kejurnas Motorprix Region Jawa, M. Nurgianto bisa menjadi juara di Grand Final Kejurnas Motorprix 2022, ternyata ada rahasianya.
Dua podium yang menorehkan 41 angka Danial Dalam (Suhandi Padang88 Racing Team) dan Fahri Sandi (AR Racetech Kolaka) pada klasemen penentuan juara.
Harus diakui juga kalau M.Nurgianto tidak menjalani balapan yang mudah sejak kualifikasi, hingga harus balapan di hujan deras pada saat Race 2.
"Waktu kualifikasi lupa kalau itu ban baru dan asal rebah aja, jadinya jatuh. Motor pada bengkok dan start gak maksimal, dari grid 7," ujar M.Nurgianto.
"Saat balapan coba bermain konstan dan cerdas aja, sudah lama enggak main dengan pembalap dari luar Jawa sampai akhirnya podium dan juara umum," imbuhnya.
"Pas Race 1 ada kendala kalau selang radiatornya copot, jadi tempratur tinggi sampai drop mesinnya. Alhamdulillah masih podium," sambung Anto, sapaannya.
Rahasia sukses M. Nurgianto di Grand Final Kejurnas Motoprix adalah belajar dari banyak kesalahan, Anto coba lebih baik di balapan kedua meski saat itu hujan deras mengguyur sirkuit Sentul Karting.
Baca Juga: Asia Talent Cup 2023 Mulai Bulan Agustus, Veda Ega Masih Fokus Di Balap Underbone
"Di Race 2 main sabar aja, selalu berusaha konstan di racing line. Gaya balapnya diubah dan lebih halus saja bawa motornya," pungkas Anto.
Dalam regulasi, juara umum di Grand Final Kejurnas Motorprix juga harus tampil reguler di Kejurnas Motorprix musim depan sesuai dengan regionalnya.
Kini kita tunggu aksi Anto apakah dia akan tampil apik semusim di Motorprix tahun depan.
Baca Juga: Sebelum Beli Motor Baru, Bikers Wajib Sesuaikan Dengan Postur Tubuh, Ini Alasannya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR