MOTOR Plus-online.com - Lagi ramai soal rencana subsidi motor listrik Rp 8 juta dari pemerintah, Gesits dan Alva bilang begini.
Siap-siap harga motor listrik jadi lebih murah, berkat subsidi motor listrik yang akan diberikan pemerintah.
Yup, pemerintah bakal memberikan subsidi motor listrik, baik unit baru maupun yang hasil konversi.
Seperti yang dijelaskan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
"Untuk motor listrik yang baru itu akan diberikan insentif sebesar Rp 8 juta, sementara untuk motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sebesar Rp 5 juta," jelas Agus dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
Agus menuturkan, besaran subsidi mobil listrik sebesar Rp 80 juta untuk yang berbasis baterai, dan mobil listrik hybrid subsidinya Rp 40 juta.
Beberapa merek kendaraan listrik akan mendapatkan subsidi, termasuk motor listrik yang punya pabrik di Indonesia.
Rencana pemberian subsidi motor listrik pun mendapat komentar dari beberapa pihak.
Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Terkendala APBN 2023, Presiden Jokowi Buka Suara
Salah satunya disampaikan Direktur Utama PT. Gesits Bali Pratama, Sari Suryanti.
"Rencana pemberian subsidi pemerintah sebesar maksimal Rp 8 juta bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik roda dua, menurut hemat kami sudah seharusnya pemerintah melakukan hal tersebut, guna menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik seperti yang sudah dilakukan di beberapa negara," kata Sari, Rabu (21/12/2022).
Pihaknya sangat setuju dengan rencana pemerintah memberikan subsidi motor listrik, mengingat Gesits sudah memiliki pabrik, lalu Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen.
"Hal ini untuk memberikan kesempatan tenaga kerja dan industri dalam negeri tumbuh lebih pesat lagi sehingga Indonesia memiliki kemandirian dalam memproduksi kendaraan listrik," ungkapnya.
Soal keuntungan dari adanya subsidi motor listrik, Sari mengatakan tidak hanya meringankan beban subsidi BBM yang sudah pemerintah berikan.
"Dengan lebih masifnya pemakaian Electric Vehicle (EV), akan meringankan beban subsidi pemerintah atas BBM sebesar Rp 3,7 juta per kendaraan roda dua per tahun, serta menurunkan emisi karbon yang signifikan," terangnya.
"Harapan kami atas program subsidi ini dapat dilaksanakan sesegera mungkin, mengingat momentum setelah suksesnya acara G20," harap Sari.
Senada dengannya, Chief Business Officer PT. Ilectra Motor Group (IMG) sebagai perusahaan yang menjual motor listrik Alva, Putu Swaditya Yudha juga setuju dengan program tersebut.
Baca Juga: Spora EV Soft Launching Bengkel Konversi Motor Listrik, Catat Alamatnya
"Kebijakan pemerintah tentunya akan kami dukung. Saya rasa kebijakan untuk industri kendaraan listrik berbasis baterai akan berdampak positif bagi pertumbuhan industrinya," ungkap Adit.
Soal angka Rp 8 juta pada subsidi yang akan diberikan, Adit mengatakan pihaknya mendukung.
"Kami akan dukung kebijakan nominal dari pemerintah," tukasnya.
Perlu brother ketahui, Gesits dan Alva sama-sama memiliki pabrik di Indonesia.
Sebagai informasi, harga motor listrik Gesits G1 berada di angka Rp 28.970.000 On The Road (OTR) Jakarta.
Sementara, untuk harga motor listrik Alva One Rp 34.990.000 OTR Jakarta.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR