MOTOR Plus-Online.com - Kiprah pembalap Indonesia, Gerry Salim memang sudah seharusnya berkiprah di ASB1000 sejak tahun 2020.
Namun karena pandemi Covid-19 dan Asia Road Racing Championship (ARRC) tidak berjalan secara normal, Gerry Salim harus menunggu sampai 2022 untuk berkiprah di kelas ASB1000.
Juga untuk pertama kalinya ia membesut Honda CBR1000RR-R di kancah balap dan melakukan adaptasi.
Pencapaiannya cukup baik, Gerry Salim sangat konsisten mencetak poin di setiap balapannya dan selalu finish di 10 besar.
Sebagai rookie dengan motor yang baru ia kenal, bisa konsisten mencetak poin tanpa sama sekali DNF, tentu jadi sebuah pencapaian baru.
Alhasil Gerry Salim mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan kontrak dengan Honda Asia Dream Racing (HADR) untuk ARRC 2023.
"Iya, tahun depan masih sama HADR. Masih balap kelas 1000."
"Penginnya sih bisa makin dekat ke podium karena makin terbiasa," tutur Gerry Salim kala ditemui.
Kendala dari Gerry Salim adalah ia hanya membesut Honda CBR1000RR-R pada saat seri ARRC saja.
Baca Juga: Istilah Sirkuit MotoGP Penting Diketahui, Apa Itu Apex, Tusuk Konde Hingga High Speed Corner
Sebagai pembalap yang masih dibina oleh Astra Honda Racing Team (AHRT) juga ia tidak menjalani latihan rutin dengan motor 1000 cc itu, tetapi dengan CBR600RR.
"Iya kalau latihan rutin sama AHRT kan hanya pakai CBR600RR, penginnya sih bisa pakai CBR1000RR-R juga," Gerry menjelaskan.
Haloo AHRT....
Baca Juga: Berita Tekini Pembalap Indonesia Gerry Salim Dan Tim Nyaris Finis 10 Besar Di Suzuka 8 Hours 2022
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR