MOTOR Plus-Online.com - Update harga BBM Pertamina jenis Pertalite dan Pertamax jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pada tahun ini Pertamina beberapa kali menaikan harga BBM Subsidi maupun Non Subsidi.
Mengutip dari situs resmi Pertamina, Pertanggal 23 Desember 2022, harga BBM Subsidi seperti Pertelite masih berada diangka Rp 10.000. Sementara untuk Pertamax Rp 13.900.
Sedangkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex telah mengalami kenaikan pada 1 Desember 2022 lalu.
BBM Pertamax Turbo di seluruh Pulau Jawa naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.200/liter dari sebelumnya Rp 14.300/liter. Harga Dexlite naik Rp 300/liter menjadi Rp 18.300/liter dari sebelumnya Rp 18.000.
Kemudian, harga Pertamina Dex naik Rp 250/liter menjadi Rp 18.800 dari sebelumnya Rp 18.550.
"Perubahan harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," dikutip dari situs Pertamina.
Baca Juga: Beli Bensin di SPBU Pertamina Boleh Pakai Jeriken, Tapi Ada Syaratnya
Berikut ini daftar lengkap harga BBM Pertamina di seluruh Indonesia, berlaku Jumat 23 Desember 2022.
Aceh
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertalite: Rp 10.000
Bio Solar: Rp 6.800
Pertamax Turbo: -
Dexlite: Rp 18.300
Pertamina Dex (Pertadex): -
Sumatera Utara
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Sumatera Barat
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Riau
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.800
Dexlite Rp 19.000
Pertamina Dex Rp 19.600
Kepulauan Riau
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.800
Dexlite Rp 19.000
Pertamina Dex Rp 19.600
Free Trade Zone (FTZ) Batam
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.800
Dexlite Rp 19.000
Pertamina Dex Rp 19.600
Jambi
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Bengkulu
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.800
Dexlite Rp 19.000
Pertamina Dex Rp 19.600
Sumatera Selatan
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Bangka Belitung
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Lampung
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
DKI Jakarta
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Banten
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Jawa Barat
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Jawa Tengah
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Yogyakarta
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Jawa Timur
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Bali
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Nusa Tenggara Barat
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Nusa Tenggara Timur
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Solar nonsubsidi Rp 18.200
Kalimantan Barat
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Kalimantan Tengah
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Kalimantan Selatan
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Kalimantan Timur
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Kalimantan Utara
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Sulawesi Utara
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Gorontalo
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Sulawesi Tengah
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Sulawesi Tenggara
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Sulawesi Selatan
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Sulawesi Barat
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Maluku
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Dexlite Rp 18.650
Maluku Utara
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Dexlite Rp 18.650
Papua
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Pertamax Turbo Rp 15.500
Dexlite Rp 18.650
Papua Barat
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax Rp 14.200
Dexlite Rp 18.650
Pertamina Dex Rp 19.200
Baca Juga: Ramai Soal Pertalite Tercampur Air di Beberapa SPBU di Tuban, Pertamina Lakukan Ini
Stok BBM Aman Saat Natal dan Tahun Baru 2023
Mengutip dari Kompas.con, Tim Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan kondisi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) pada perayaan Hari Raya Natal 2022.
Untuk jenis bensin RON 90 mencapai ketahanan selama 21 hari, stok solar capai 20 hari. Sementara penyaluran gasoline (bensin RON 90/Pertalite) naik 6,09 persen dibanding penyaluran normal, begitu pula penyaluran gas oil (solar) naik sebanyak 10,29 persen dari penyaluran normal.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas Erika Retnowati selaku Ketua Tim Posko Sektor ESDM mengatakan, bahan bakar jenis avtur mengalami kenaikan hingga 12,44 persen dibanding penyaluran normal.
"Kenaikan ini dikarenakan banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara baik untuk perayaan Natal 2022 maupun Liburan Tahun Baru 2023. Jangan khawatir, ketahanan stok gasoline, gas oil, kerosene, maupun avtur diatas 17 hari. Untuk pertalite dan solar, sekitar 20-21 hari," kata Erika dalam siaran persnya.
Erika mengatakan, kondisi stok LPG sebesar 431.607 Metrik Ton (MT) dengan coverage days 17,84 hari.
Untuk kegiatan niaga gas baik di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah Indonesia Timur status operasinya aman dan normal. Begitu juga kegiatan penyaluran gas untuk rumah tangga.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR