MOTOR Plus-online.com - Banjir rob merendam kawasan Pelabuhan Muara Angke di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, bikers awas motor mogok. Banjir rob di Kawasan Pelabuhan Muara Angke terjadi hari ini, Minggu (25/12/2022).
Sekedar info, banjir rob adalah banjir disebabkan tumpahan air laut. Akibat dari banjir rob tersebut, sejumlah motor mogok membuat pengendara terpaksa menuntun motor mereka.
Pemotor bernama Supardi (45) mengatakan dirinya batal berbelanja ikan karena motor yang ia kendarai mogok.
"Motor saya mati, kondisi di dalem lebih parah lagi, di atas lutut, sekitar 30 sentimeter" kata Supardi dikutip dari Wartakotalive.com.
"Keganggu lah, saya enggak jadi belanja beli ikan. Enggak tahu rob-nya jam satu sudah tinggi," lanjut Supardi.
Sementara itu, penjual makanan laut bernama Taripin (36) menjelaskan banjir rob pertama kali merendam area Pelabuhan Muara Angke sekitar jam 10.00 WIB.
Pria yang akrab disapa Ipin itu berujar, awalnya air laut meluap di atas tanggul yang berada di pinggir Resto Apung Muara Angke hingga tumpah ke daratan.
"Banjir parah gini setahun sekali, itu air dari luapan air tanggul di belakang," kata Ipin.
Baca Juga: Buruh Pabrik Semarang: Gaji Habis Untuk Biaya Servis Motor Karena Terendam Banjir Rob
"Banjir parah kayak gini setahun sekali sih, terakhir banjir bulan Agustus lalu cuma sedikit nggak separah ini," sambungnya.
Akibat banjir rob itu, Ipin kehilangan pembeli. Bahkan hingga siang hari pembeli pun tak kunjung datang karena area pelabuhan masih terendam.
"Harapannya buat pemerintah cepat diperbaiki saja lah tahunnya biar nggak meluber lagi airnya," pungkas Ipin.
Bagi pengendara motor sebaiknya menghindari lokasi banjir rob.
Motor mogok biasanya disebabkan oleh masuknya air ke saringan udara yang cukup besar.
Makanya penting bagi bikers untuk mengetahui batas aman motor menerobos banjir.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Banjir Rob Setinggi 30 Sentimeter Melanda Kawasan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR