MOTOR Plus-Online.com - Dalam hal kinerja mesin, performa busi yang berperan untuk pengapian memang harus jadi aspek yang paling diperhatikan.
Baik itu dari material busi dan juga kebutuhannya, baik untuk jangka panjang dan juga ada yang untuk balapan.
Busi dengan material iridium yang paling sering digunakan saat ini dari berbagai merek, salah satunya busi NGK.
Dengan merek Laser Irididum, NGK Busi Indonesia berani klaim kalau busi ini bisa memiliki ketahanan yang cukup lama.
"Umumnya usia busi iridium itu bisa digunakan 50.000-100.000 km atau sekitar 3-4 tahun pemakaian sepeda motor," tutur Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
"Secara material memang iridium adalah yang paling pas untuk digunakan sebagai bahan membuat busi," tambahnya.
Waktu pakai yang lama ini karena material Iridium memiliki durabilitas yang tinggi.
Kekuatan material Iridium pula yang menyebabkan elektroda busi bisa dibuat lebih kecil.
Umumnya busi Iridium elektrode-nya berbentuk runcing kecil seperti jarum dengan ukuran 0,4-0,6 mm.
Baca Juga: Kejurnas OnePrix Dan Motorprix 2023 Busi NGK Siap Support 14 Tim Sekaligus
Tujuannya agar ia lebih fokus sehingga cepat menyambar campuran bensin dan udara di ruang bakar.
Konsekuensinya, harga busi iridium ini tergolong mahal, bisa mencapai sekitar Rp 100-150 ribu per buah.
Selain itu untuk yang mengejar performa lebih tinggi untuk tipe iridium, NGK juga ada tipe Moto DX yang memang diperuntukan untuk motor sport.
Sedangkan Laser Iridium ada yang untuk motor dan mobil juga.
Baca Juga: Yamaha Di MotoGP 2023, Satu -satunya Motor MotoGP Mesin Inline 4, Penasaran Arti YZR-M1
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR