MOTOR Plus-online.com - Siap-siap motor yang sudah dihapus data STNK tidak bisa registrasi ulang dan terancam disita polisi.
Aturan penghapusan data STNK motor akan berlaku mulai 2023.
Motor yang sudah dihapus data STNK-nya, terancam akan disita polisi.
Polisi akan menyita motor karena dianggap motor bodong alias ilegal akibat surat kendaraan (STNK dan BPKB) tidak berlaku lagi.
Para penunggak pajak motor harus segera mengurus pembayaran pajak motornya jika data STNK tidak ingin dihapus.
Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantybudi menghimbau agar para pemilik kendaraan (motor dan mobil) masih diberi kesempatan membayar pajak melalui program pemutihan pajak motor yang masih berlangsung.
Sumber hukum penghapusan data registrasi kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak motor mengacu pada Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tengang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Perlu diketahui, penghapusan data STNK kendaraan bermotor akan dilakukan jika masa berlaku STNK 5 tahunan sudah habis dan tidak diperpanjang selama dua tahun berturut-turut.
Baca Juga: Sudah Lama Punya Motor Baru Tahu Kenapa Disebut Pemutihan Pajak Motor, Semua Gratis?
Setelah dua tahun berturut-turut tidak diperpanjang, data registrasi dan identifikasi di STNK motor akan dihapus atau diblokir permanen.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR