MOTOR Plus-online.com - Per CVT motor matic Yamaha NMAX rusak ternyata bisa disebabkan gaya berkendara bikers yang salah, begini penjelasan ahli teknis Yamaha. Per torsi atau sering disebut juga per CVT merupakan salah satu komponen penting di CVT motor matic, termasuk Yamaha NMAX.
Per CVT berfungsi sebagai penekan plat bagian dalam saat terjadi gaya sentrifugal, sehingga puli sekunder (puli belakang) dapat merapat dan roda bisa berputar.
Jika roller bertugas mengatur pergerakan diameter puli primer (puli depan), sementara per bekerja mengatur pergerakan diameter puli sekunder.
Dalam posisi idle, per ini akan menjaga secondary sliding sheave tetap rapat sehingga diameternya membesar.
Seiring pemakaian, per CVT bisa mengalami kerusakan. Kerusakan yang dimaksud adalah per CVT loyo dan kurang keras saat ditekan.
Hal tersebut membuat tarikan mesin terasa lemot di putaran bawah sampai atas.
Lalu apa sih penyebab per CVT di motor matic kurang keras?
"Bisa usia pakai dan gaya berkendara," ujar Slamet Kasianom, Service Area PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Arti Warna Per CVT Motor Matic yang Belum Banyak Bikers Paham, Awas Jangan Keliru
"Gaya berkendara sering ngegas mendadak yang bikin rusak," sambungnya.
Untuk motor matic Yamaha NMAX, kata Slamet, per CVT wajib diganti jika sudah melewati batas panjang per tanpa ditekan.
"Kalau sudah melewati batas panjang per tanpa ditekan, kalau NMAX limitnya 85,5 mm atau patokannya sekitar 10% berkurang dari panjang per baru," lanjut lagi Slamet.
"Kalau sudah lebih dari itu, kekuatan per untuk menahan dan menekan kembali secondary sliding sheave jadi lemah," jelasnya.
Soal harga, per CVT motor matic Yamaha NMAX dijual Rp 39.000.
Bikers motor matic Yamaha NMAX jika merasa tarikan loyo, coba cek per CVT mungkin sudah kurang keras dari standarnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR