Tekno Tuner Dicurangi Akhirnya Terbongkar Biang Kerok Dikalahkan oleh Tim Air Noon Thailand

Aong - Rabu, 28 Desember 2022 | 11:00 WIB
Facebook Gisik Prasetyo
Bentuk dan ukuran venturi karburator Tekno Tuner Vs Air Noon Thailand

MOTOR Plus-online.com - Dunia balap motor trek lurus sedang dihebohkan oleh laga persahabatan tim Tekno Tuner Indonesia Vs Air Noon Thailand.

Tekno Tuner dicurangi akhirnya terbongkar biang kerok dikalahkan oleh tim Air Noon Thailand melanggar kesepakatan.

Seperti kita tahu laga drag race Tekno Tuner HS Indonesia Vs Air Nonthaburi di Chang International Circuit, Buriram, Thailand pada Minggu 25 Desember 2022 lalu.

Dalam adu lurus ditetapkan jarak 1.000 meter atau 1 kilometer, berbeda dengan trek dragbike yang umum 201 meter atau 402 meter.

Kawasaki Ninja Tekno Tuner digas Ryan Mee sedangkan Air Non digeber Beng Bunho.

Akhirnya pada laga tersebut Tekno Tuner HS dikalahkan oleh Air Noor dan membuat publik Indonesia kecewa.

Apalagi Air Non dianggap curang, karena spek motor drag Kawasaki Ninja 150 2-tak korekan bengkel Thailand itu tak sesuai kesepakatan awal.

"Mereka tidak sesuai kesepakatan awal dalam hal regulasi ukuran venturi karburator," jelas Indra Santoso, Bos Tekno Tuner kakaknya Han-han atau biasa dipanggil Ko Hans.

Baca Juga: Indonesia Kalah Tipis Dari Thailand Dalam Drag Bike Di Buriram, Diduga Ada Kecurangan

Baca Juga: Simak Spek Kawasaki Ninja yang Dikalahkan Tryto Project di Partai Bergengsi Sentul

Kata Indra pemahamannya di awal pakai PWK kotak 28 mm dibolehkan direamer sampai 30 mm.

Pihak Tekno Tuner melakukan reamer karbu PWK kotak 29,8 mm dari depan, tengah sampai belakang venturi.

Menurut Indra, dari hasil scruutineering  tim Air Noon ketahuan besarnya venturi tidak rata di semua bagian.

"Di bagian belakang venturi mereka sampai 30,8 mm," jelas Indra yang terkenal sebagai penemu Kabel Setan.

Tim Indonesia juga tidak puas dengan hasil scrut, karena disana untuk mengukur lubang venturi pakai sigmat.

Sedangkan mengukur menggunakan sigmat tidak bisa menjangkau semua bagian venturi.

"Kami sodorkan bore gauge untuk mengukur bagian dalam venturi, pihak scrut marah," jelas Indra. 

Komentar G6 Performance

Kehebohan regulasi pertandingan persahabatan tersebut hingga menarik Gisik Prastyo dari G6 Performave Surabaya berkomentar. 

Dalam facebook miliknya memberi penjelasan dan gambaran tentang regulasi venturi tersebut sebagai berikut.

Salut sama laga persahabatan Drag Race 1000m Tekno Tunner vs Air Noon.
Sayang seribu sayang perhelatan ini diwarnai pelanggaran kesepakatan spek karburator.

Spek ukuran karbu yg disepakati sbb :
1. Inlet karbu ukuran bebas bisa tambah VS
2. Venturi karbu maks 30mm
3. Outlet karbu maks 30mm

Kesepakatan ini sangat jelas ditunjukkan oleh pihak AIRNOON dgn menunjukkan ukuran pada 3 point diatas.

Cek link video kesepakatan langsung ke menit 26 :
https://youtu.be/lBultsf6V5I

Kenyataannya sth scrut karbu AIRNOON melanggar point no 3 diatas yaitu 30.8mm.
Ini sangat merugikan pihak Tekno Tunner karena 30.8 mm sangat besar efeknya thd efisiensi volumetrik terutama utk High Rpm.
Lebih detail bisa lihat gambar.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular