MOTOR Plus-online.com - Berikut ini hal-hal yang bisa menjadi penyebab per CVT motor matic lemah dan rusak.
Per CVT merupakan salah satu komponen vital dalam transmisi CVT motor matic.
Per CVT ini berfungsi sebagai penekan plat bagian dalam saat terjadi gaya sentrifugal, agar puli sekunder (belakang) dapat merapat dan roda bisa berputar.
Jika di puli primer ada roller yang bertugas mengatur pergerakan diameter puli primer.
Nah, di puli sekunder menggunakan sebuah per untuk mengatur pergerakan diameter puli.
Per CVT yang sudah menurun performanya alias lemah ini memang belum banyak dipahami kebanyakan bikers.
Maklum saja, karena bukan termasuk komponen fast moving.
Makanya ciri per CVT lemah ini baru terasa saat usia pakai motor sudah tinggi.
Baca Juga: Per CVT Motor Matic Yamaha NMAX Rusak Bisa Disebabkan Gaya Berkendara, Simak Penjelasannya
Selain dari usia pakai motor yang sudah tinggi, lemahnya per CVT ini bisa disebabkan juga karena gaya berkendara.
"Bisa usia pakai dan gaya berkendara," kata Slamet Kasianom, Service Area PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Gaya berkendara sering ngegas mendadak yang bikin rusak," tambahnya.
Selain itu, per CVT bisa rusak juga akibat dari seringnya menerjang banjir.
"Ciri lain per CVT lemah yaitu dengan adanya karat," kata Ryan Fasha, mekanik Duta Motorsport.
"Karat dapat mengganggu kinerja per CVT, sehingga berpengaruh terhadap kekuatannya," lanjut pria yang ngebengkel di Jalan Mayor Mudmuin Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
"Biasanya, karat muncul pada per CVT karena motor matic pernah terendam air atau menerjang banjir," ungkap Ryan.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR