Ini Dia Komponen-komponen Dalam Negeri yang Akan Ada di Motor Listrik United

Didit Abdillah - Rabu, 28 Desember 2022 | 14:29 WIB

Raspati/OTOMOTIF

Motor listrik United T1800 dan TX1800 akan memiliki banyak komponen lokal. Bisa menekan harga jadi jauh lebih murah.

MOTOR Plus-Online.com - Salah satu motor listrik yang dibikin di Indonesia, United E-Motor dari PT Terang Dunia Internusa berani menambah komponen lokal pada produknya.

Pada konfrensi pers di Tangerang (28/12), United E-Motor akan menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau komponen lokal dalam produk-produk mereka.

Salah satu langkah awalnya adalah dengan memiliki pabrik motor listrik yang berada di Bogor, Jabar.

"Dengan adanya pabrik yang sudah kami miliki, produksi bisa sepenuhnya di Indonesia, sehingga kami leluasa untuk meningkatkan TKDN," tutur Henry Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa.

"Untuk TKDN kami bisa melakukan las sendiri, pengecatan, pembuatan swing arm, molding tyre, shock juga dari KYB, dan juga spion," imbuhnya.

DAB/MOTOR plus

United E-Motor T1800 dan TX1800. Motor listrik dari United ini bisa saja dijual dengan harga mendekati Rp 10 juta dengan beberapa perhitungan.

"Mengenai baterai kami sedang menjalin kerjasama dengan baterai ABC, sehingga bisa terjalin kerjasama dengan perusahaan Indonesia," Henry Mulyadi menambahkan.

Dengan banyaknya komponen lokal yang terkandung dalam motor listrik United seperti T1800, TX1800, dan TX3000 bisa menekan harga jual.

Apalagi dengan insentif dari Menteri Perindustrian sebesar Rp 8 juta untuk motor listrik dan Rp 5 juta untuk motor konversi.

"Tentu harga jual dari motor kami akan bisa lebih murah, dengan meningkatnya jumlah pembelian dan kapasitas produksinya dalam setahun," Henry Mulyadi menjelaskan.

Kapasitas pabrik United E-Motor bisa mencapai 500.000 unit dalam setahun guna mengejar target penjualan motor listrik di 2023.

"Pada tahun depan (2023) Presiden Jokowi menargetkan 2 juta unit motor listrik sudah terjual di pasaran dan kami berani United bisa mengambil peran dari bagian tersebut," tutur Henry.

"Dari segi harga motor kami cukup baik dan harga yang tidak mahal, sehingga kami optimis bisa ambil bagian dari target penjualan 2 juta unit motor listrik itu," pungkasnya.