MOTOR Plus-Online.com - Dalam berbagai komponen dalam motor MotoGP, juga banyak bagian yang fast moving atau cepat habis.
Penggunaannya dituntut selalu prima, sehingga tak segan setiap tim selalu menggantinya sehari sekali atau bahkan di sesi berbeda.
Salah satu komponen fast moving ini adalah busi yang tentu saja berperan sebagai pengapian.
"Ya dari tim kami yang selalu mengawal MotoGP, busi memang selalu jadi bagian yang paling sering diganti di setiap tim," tutur Ardhieta Wicaksana, Marketing Manager NGK Busi Indonesia.
"Padahal kami bisa mengklaim kalau busi kami bisa bertahan setahun penuh, tetapi semua kembali ke kebutuhan masing-masing tim," lanjutnya.
Biasanya setiap tim memang selalu mengganti busi satu hari sekali, tetapi juga ada tim yang mengganti di setiap sesi.
"Biasanya mengejar performa motor yang selalu maksimal, termasuk dalam hal pengapian, biasanya pembalap itu sedang mengejar gelar juara dunia atau punya kesempatan menang yang besar," Ardhieta Wicaksana menambahkan.
"Tapi kalau tim-tim atau pembalap yang tidak mengejar kemenangan, memang tidak mengganti busi setiap saat, mereka fokus pada ban dan kampas rem biasanya," imbuhnya.
Sekadar contoh, di kancah balap nasional yang masih menggunakan motor underbone, NGK juga menjadi salah satu busi favorit.
Baca Juga: Keren Motor Listrik Gesits Mulai Dijual Buat Pasar Otomotif Nepal
Hanya saja setiap tim tidak mengganti busi setiap sesi atau satu hari, mereka mengganti busi biasanya di setiap seri.
Komperesi mesin yang tinggi memang tidak sedikit membuat electroda busi menjadi gosong dan pengapian menjadi lebih kecil juga lambat.
Baca Juga: Breaking News, PPKM Resmi Dicabut Mulai 30 Desember 2022, Bikers Bisa Kopdar Lagi
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR