MOTOR Plus-Online.com - Jika membeli motor baru, jelas masih menjalani masa inreyen atau masa penyesuaian komponen-komponen di motor.
Baik dari segi mesin, kaki-kaki, sampai elektronik-elektronik yang mendukung kinerja motor.
Namun pada saat ini di masa motor sudah makin modern dan perakitan motor semakin presisi.
Alhasil inreyen tidak butuh waktu lama, asalkan bisa memenuhi waktu servis pertama motor di 500-1000 km pertama.
Apakah di era motor modern sekarang motor yang baru tiba di rumah langsung bisa digaspol sampai kecepatan maksimal?
"Boleh saja, karena performa motor masih baru asalkan tetap ada batasnya," kata Endro Sutarno, Technical Service Division AHM.
"Karena kalau digeber sampai maksimal terlalu sering, takutnya punya efek jangka panjang kalau yang rusak duluan itu pistonnya," imbuhnya.
Untuk motor sport, sebaiknya melakukan perpindahan gigi di RPM atau putaran mesin yang tepat, jangan terlalu awal dan jangan pula terlalu lambat sehingga putaran mesin jadi tinggi.
Putaran mesin yang terlalu tinggi juga tidak punya efek yang pas dalam menambah kecepatan maksimal.
Baca Juga: Tak Hanya STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Jadi Bodong Tapi Ada Faktor Lain yang Menyebabkan Data Dihapus
Alhasil melakukan akselerasi atau deselerasi di putaran mesin yang pas memang sepatutnya dilakukan.
Apalagi jika motor sport saat ini sudah ada indikator yang bisa menyarankan bikers untuk melakukan perpindahan gigi.
Sedangkan untuk motor matic, jarang terjadi putaran mesin sampai ke titik maksimal.
Seperti motor matic 150 cc saat ini yang memiliki rata-rata kecepatan maksimal 110-120 km/jam, putaran mesin akan dibatasi atau memiliki limiter.
Hanya saja jika motor baru digeber sampai maksimal, wajib langsung servis di 500-1000 km pertama ya.
Baca Juga: Fix Harga BBM Vivo Lebih Murah dibanding Pertamina SPBU AKR Juga Turun Harga Mulai 1 Januari 2023
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR