MOTOR Plus-Online.com - Pada masa sekarang, mesin motor matic akan berhenti jika standar samping tidak dalam posisi naik.
Tujuannya memang sebagai faktor keamanan, agar tidak ada lagi bikers yang berjalan dengan kondisi standar masih posisi turun.
Alhasil jika berjalan dalam posisi standar yang turun, riskan terjadi kecelakaan karena standar menyenggol jalanan dan bisa terjatuh.
Namun juga banyak yang mematikan mesin langsung dengan menurunkan standar begitu saja.
Tak sedikit juga yang lupa untuk mematikan stop kontak, hanya sekadar mesin mati dari standar yang diturunkan saja.
Melalui fitur Side stand switch, mesin motor akan mati jika standar samping diturunkan.
Pada bagian pangkal standar dihubungkan dengan engine control unit (ECU) untuk memutus sistem pengapian secara otomatis.
Namun, berkat kecanggihan ini banyak pengguna motor yang justru mematikan mesin dengan menegakkan standar samping bukan memutar kunci kontak.
Untuk motor baru, apakah cara ini aman digunakan jika ingin memastikan mesin?
"Pada dasarnya tidak masalah, namun ada potensi membuat aki soak. Jadi saat standar samping diturunkan, kunci kontak harus segera di off," kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno kepada Kompas.com.
Karena pada saat mesin mati dengan menggunakan standar samping maka kelistrikan motor tetap menyala.
“Sama halnya kalau kita matikan mesin menggunakan switch cut off yang ada di stang motor sport. Kalau kunci kontaknya tidak di off, pasti baterai soak,” tambah Endro.
Jadi jika bikers ingin meninggalkan motor alangkah baiknya menggunakan kunci kontak yang sudah di off kan.
Atau lebih baik lagi langsung mengunci stang motor agar memastikan motor benar-benar mati.
Baca Juga: Resmi Bensin Paling Murah dari Pertamina Dihapus Mulai 1 Januari 2023 Cek di SPBU Sudah Tak Ada Lagi
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR