Ingat Bahaya Campur Bensin Pertalite dan Pertamax ke Motor, Beda Cuma Rp 2 Ribuan

Erwan Hartawan - Rabu, 4 Januari 2023 | 08:00 WIB
Motor Plus/ Erwan
Waspada campur bensin Pertamax dan Pertalite terdapat efek sampingnya

MOTOR Plus-Online.com - Ingat bahaya dari mencampur bensin Pertalite dan Pertamax ke motor meski saat ini harganya cuma beda Rp2 ribuan.

Diketahui Pertamina telah menurunkan harga BBM jenis Pertamax.

Pertamax yang sebelumnya dibanderol Rp13.900 turun menjadi Rp12.800.

Artinya berbedaan harga antara Pertalite dengan Pertamax pun saat ini tidak terlalu jauh.

Pertalite masih berada diangka Rp10.000.

Lalu siapa nih bikers yang masih sering mencampur bensin dengan berbagai alasan?

Meski dianggap sepele ternyata terdapat efek samping dari mencampur bensin untuk motor loh.

“Sebaiknya kebiasaan campur bensin ditinggalkan karena mengundang harm effect (efek berbahaya)," ungkap Prof. Tri Yuswidjajanto, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITBkepada Motor Plus beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Direktur Pertamina Update Harga Pertalite dan Solar Setelah Pertamax Turun Jadi Rp 12.800 Per Liter

Jika berpikir akan mendapatkan oktan yang tinggi, namun nyatanya hal tersebut salah total.

Pasalnya hal tersebut yang terjadi malah deposit semakin bertumpuk.

Akibat dari zat aditif dan detergen yang menurun, bisa berakibat menyumbat injektor.

Selain itu, pada bagian kepala klep serta kepala piston bisa menjadi berkerak.

Penggunaan bensin juga mempengaruhi banyaknya deposit yang dihasilkan olah ruang bakar.

Seperti penggunaan bensin Pertamax pada motor injeksi, efeknya memang menghasilkan deposit yang banyak ketimbang Pertalite.

Sayangnya hal ini justru efek dari pembersihan injektor dan ruang katup yang optimal brother.

Sehingga menghasilkan deposit yang cenderung banyak ketimbang Pertalite.

Baca Juga: Ternyata Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800 Per Liter Tidak di Semua Daerah Cek Wilayah Anda di Sini

“Deposit yang menempel pada injektor itu maksimal 15%, sedangkan untuk ruang katup ketebalannya 50 mg lalu untuk ruang bakar (piston) sebesar 40%,” lanjutnya.

Jadi jangan heran jika sehabis menggunakan Pertamax, deposit yang timbul lebih banyak dari Pertalite.

Ini memang karena merontokkan deposit di injektor dan ruang katup atau saluran hisap.

Sebagi catatan, ada efek yang ditimbulkan jika terbiasa mencampur-campur bensin dan masih terus dilakukan.

Aktivitas ini bisa berakibat mesin menjadi ngelitik dan yang parahnya performa motor jadi menurun.

Namun hal tersebut tidak akan terjadi jika motor meminum bensin beroktan tinggi, maka kesehatan mesin menjadi terjamin.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular