MOTOR Plus-Online.com - Bos Aprilia, Massimo Rivola memiliki ambisi besar untuk membentuk Aleix Espargaro menjadi yang ditakuti di MotoGP 2023.
Ia meyakini Aleix Espargaro akan jauh lebih baik di MotoGP 2023 nanti.
Meski dalam format baru yakni penambahan sprint race pada hari Sabtu, Rivola menilai justru menjadi keuntungan tersendiri bagi Aleix Espargaro.
"Saya pikir Aleix akan memulai dengan sangat kuat," ucap Rivola dikutip dari Speedweek.
"Secara pribadi, saya juga berpikir format baru akan bagus untuknya karena Anda akan memiliki lebih sedikit waktu untuk mempersiapkan balapan." jelasnya.
Rivola mengatakan Aleix Espargaro memiliki bakat yang baik untuk menguasai motornya.
Dengan kemampuannya tersebut, kemenangan di Argentina dianggap sebagai hasil kerja keras dan performa motor yang kuat, bukan sebuah keberuntungan.
"Aleix adalah tipe pembalap yang mengendarai motor dan mencapai 99 persen dalam beberapa putaran," katanya.
Baca Juga: Jajal Motor Honda RC213V, Alex Rins Rasakan Sensasi Berbeda di MotoGP 2023
"Batasnya adalah batas sepeda. Saya rasa bukan kebetulan dia menang di Argentina ketika Grand Prix diadakan selama dua hari." ia melanjutkan.
Selain itu, Rivola juga akan tetap menaruh harapan tinggi pada Maverick Vinales.
Meski belum tampil maksimal, tapi perlahan Vinales mulai menemukan ritme yang tepat di atas motornya.
"Tentu saja saya memiliki harapan besar padanya," ucap Rivola.
"Kami melihat perkembangannya dan kami melihat bagaimana dia menderita di akhir musim."
Tahun lalu menjadi tahun yang bersejarah bagi Aprilia di MotoGP, pasalnya mereka berhasil mencatatkan kemenangan pertama bersama Aleix Espargaro.
Sebelumnya, Aleix Espargaro tidak diperhitungkan sama sekali, justru memberikan penampilan gemilangnya di awal musim.
Selain mencatatkan kemenangan di MotoGP Argentina, pembalap gaek tersebut berhasil mencetak quattrick podium saat balapan memasuki wilayah Eropa.
Baca Juga: Joan Mir Rekan Satu Tim Marc Marquez Musim MotoGP 2023, Bawa Hoki Juara Dunia Atau Tidak?
Bahkan Espargaro sempat menjadi pemuncak klasemen sementara, meski tidak lama.
Setelah paruh kedua yang kurang menyenangkan, akhirnya Espargaro menutup musim 2022 dengan menduduki peringkat keempat klasemen melalui 212 poin dari 20 balapan
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR