"Misalnya masih merasa aman bisa saja kalian terobos dengan motor menyala, gas motor harus agak tinggi agar air tidak terhisap masuk," ingat Pak Endro.
"Tapi cukup riskan memaksa mesin hidup dalam kondisi terendam, bisa mengalami water hammer nanti," lanjutnya.
Sebagai informasi, water hammer adalah kondisi ada air masuk ke ruang bakar yang sangat berbahaya buat mesin.
"Biasanya setang piston bengkok karena air yang terkompresi, kondisi ini tentu bikin motor jadi mogok dan bisa memakan biaya perbaikan yang besar," tutupnya.
Nah intinya, jika terpaksa menerobos banjir, lebih baik matikan motor milik brother.
Lalu dorong saja motor kalian saat menerobos banjir.
Jangan sesekali nekat menyalakan motor dan malah menerobos banjir dengan cara dikendarai!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR