MOTOR Plus-Online.com - Di saat ini, pembalap muda memiliki sosok pembalap MotoGP yang rata-rata juga masih muda, seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Maverick Vinales.
Khususnya bagi pembalap didikan Astra Honda Racing Team, nama Marc Marquez paling sering disebut para pembalap belianya.
Namun berbeda dengan Veda Ega Pratama yang ternyata mengidolai sosok Casey Stoner yang juga pensiun di Repsol Honda Team.
Cukup unik saat mengetahui Veda Ega Pratama mengidolai Casey Stoner, pasalnya pembalap asal Jogjakarta ini saja baru lahir pada 23 November 2008.
Di saat Casey Stoner saja gagal mempertahankan gelar juara dunia pertamanya yang ia raih di MotoGP 2007.
Lalu Saat Casey Stoner pensiun di 2012, usia Veda Ega saat itu masih 4 tahun, jadi memangnya sekecil itu sudah rajin nonton MotoGP?
"Sudah beberapa seri dan waktu itu memang suka sama Stoner, karena sering menang sama Honda (di 2011), jadi inget terus namanya," tutur Veda Ega.
"Kalau mau tahu balapan-balapan Stoner, saya lihat dari YouTube, memang jago banget gitu, gaya balapnya tuh smooth," lanjutnya.
Berbeda dengan Marc Marquez yang agresif, Casey Stoner memang memiliki gaya balap yang sangat halus dan disiplin dalam racing line.
Baca Juga: Cerita Pembalap F1 Charles Leclerc Beli Motor Custom di Bali, Dari Cuma Sewa Sampai Dibawa ke Monako
Tak heran di masa keemasannya, Casey Stoner selalu memiliki catatan waktu yang konsisten sampai akhirnya pensiun.
"Saya pakai deh gaya balapnya Stoner, karena memang cocok juga dengan saya," urai anak dari pembalap senior, Sudarmono itu.
Makanya tak heran kalau beberapa kali Veda Ega tertangkap kamera melakukan elbow down, baik itu dengan Honda NSF250R di ATC dan Honda Supra GTR di balap nasional.
Gaya balap sikut menyentuh aspal atau elbow down memang sudah menjadi ciri khas Casey Stoner, terlebih saat dia sudah di Honda.
Baca Juga: Asia Talent Cup 2023 Mulai Bulan Agustus, Veda Ega Masih Fokus Di Balap Underbone
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR