MOTOR Plus-online.com - Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan saat ingin subtitusi per CVT motor matic.
Di beberapa merek dan model motor matic, per CVT mereka memang bisa saling substitusi alias saling tukar.
Yang terpenting, diameter lingkar dalam per CVTnya sama.
"Selama diameter lingkar per CVTnya sama, bisa saling tukar. Banyak kok motor beda merek dan beda model yang mempunyai diameter lingkar per CVT sama," ucap Ryan Fasha, mekanik Duta Motorsport.
"Seperti motor matic Yamaha bisa pakai punya Honda atau Suzuki. Paling hanya panjang pernya saja yang berbeda," sambungnya.
Beberapa motor matic yang mempunyai diameter per CVT sama, diantaranya Honda Vario series sama dengan BeAT, PCX, Yamaha Mio Sporty, NMAX dan Suzuki Nex.
Sedangkan untuk Yamaha Xeon series yang punya diameter per CVT lebih kecil, bisa menggunakan milik Mio Soul GT dan Mio J.
Untuk Suzuki Skywave, hanya sama dengan motor matic Suzuki lainnya kayak Skydrive dan Spin.
Baca Juga: Penyebab Per CVT Motor Matic Honda PCX 160 Rusak, Kalau Sudah Seperti Ini Wajib Ganti
Untuk meningkatkan performa, para mekanik memilih per CVT yang lebih panjang dibandingkan per standarnya.
Biasanya dipakai untuk membantu mempercepat tarikan bawah atau akselerasi awal.
Sebab, per CVT yang lebih panjang dapat memberi dorongan puli sekunder saat terjadi gaya sentrifugal.
Dengan begitu, gerak puli sekunder menjadi lebih cepat dan responsif.
"Per CVT yang paling laris buat upgrade itu per Honda PCX CBU. Sebab, dimensinya lebih panjang dari motor-motor lain," ungkap Ryan, yang bermarkas di Jalan mayor Mudmuin Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR