Dari 5 mahasiswa, 2 di antaranya mengalami luka akibat senjata tajam.
Mahasiswa yang menjadi korban pun mengaku tak memiliki musuh ataupun konflik dengan pihak luar.
"Mereka (mahasiswa) tidak punya musuh, tiba-tiba saja diserang. Mahasiswa yang luka, 1 di bagian belakang punggung karena sambil lari, dan 1 lagi di bagian tangan sedikit karena coba menghindar," ucapnya.
Firman menduga, luka-luka tersebut disebabkan senjata tajam.
"Mungkin seperti celurit ya," ujarnya.
Setelah menyerang korban, pelaku langsung melarikan diri bersama rekan-rekannya.
Hingga kini, sambung Firman, pihaknya tidak mengetahui motif penyerangan tersebut.
Baca Juga: Kisah Anggota TNI AD Pratu M Hafifi Bikin Geng Motor Kocar-kacir Dalam Sekali Gertakan
"Kami terapkan pengamanan 24 jam, mungkin sedang apes, dan gerombolan ini enggak tahu dari mana, motifnya apa, kita juga enggak tahu," ucapnya.
Sejumlah mahasiswa saat ini masih dimintai keterangan dan pihak kampus rencananya akan membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Kami sedang meminta keterangan dari korban, kita coba cek seperti apa nanti laporannya," ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin mengaku belum menerima adanya laporan aksi anarkis yang dilakukan gerombolan bermotor ini.
Meski begitu, pihaknya saat ini tengah mengamankan empat orang dengan dua motor dari gerombolan motor tersebut.
"Enggak ada korban, enggak ada laporan dan berhasil kita amankan empat orang dengan dua motor dari kelompok tersebut," ucap Asep.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Gerombolan Motor di Bandung Serang Mahasiswa Unisba, 2 Korban Terluka"
Source | : | Kompas.com,Twitter/txtdaribandung |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR