Sejauh ini, Haris belum bisa memastikan apakah motor yang terbakar tersebut menggunakan tangki modifikasi atau bukan.
“Hasil pemeriksaan nanti akan terlihat apakah itu tangki modifikasi atau bukan. Bila nanti ada pelanggaran pidana kami akan lakukan tindak lanjut dan diproses,” ujarnya.
Terpisah, Sales Branch Manager Pertamina Rayon IV Sumbagsel, M Tsaqip Fauzan menambahkan, SPBU yang terbakar itu saat ini operasinya dihentikan sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk menyisir di seluruh SPBU agar kejadian itu tak terulang.
“Ditutup sementra waktu untuk diperiksa kelistrikannya. Kami juga imbau ke masyarakat kalau selesai mengisi, motornya jangan langsung dinyalakan. Tapi didorong dulu minimal dua meter dari tempat pengisianm” singkatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Isi Pertalite di SPBU, Suzuki Thunder Meledak dan Terbakar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR