MOTOR Plus-Online.com - Rwin Development selesai menggarap konversi motor listrik Yamaha Mio GT, simak spesifikasi lengkapnya.
Semangat beralih ke motor listrik terus digencarkan oleh Pemerintah Indonesia.
Salah satu upayanya yakni melakukan konversi motor konvesional beralih ke tenaga listrik.
Beberapa bengkel konversi motor listrik pun sudah mulai bermunculan,
Salah satunya yakni Rwin Development, yang berlokasi di Jalan Klodran Selatan, Kelurahan Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Rwin Development berhasil menggarap konversi motor listrik untuk Yamaha Mio GT.
Hasil garapannya tersebut tentu saja membuat motor Yamaha Mio HT jadi tidak memiliki suara mesin lantaran sudah 100 persen menggunakan tenaga listrik.
Pemilik bengkel Rwin Rwin Development, Rubiyanto Hadi Pramono memberikan penjelasannya terkait dengan hasil konversi motor listrik Yamaha Mio GT.
Baca Juga: Mau Konversi Motor Listrik, Kenali Istilah dan Fungsi SUT serta SRUT
Menurutnya, motor tersebut merupakan hasil dari pengembangan riset dari tim bengkelnya.
Sehingga secara teknis masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan.
Meski begitu, Rudi menjelaskan spesifikasi umum untuk motor Yamaha Mio GT hasil konversinya.
"Motor itu saya pasang baterai dengan daya 72 volt 20Ah," ujar Rubi saat ditemui MOTOR Plus-Online.com, Rabu (11/1/2022).
Untuk tenaga yang dihasilkan, Rubi megaku motor tersebut belum melakukan proses dyno. Sehingga belum diketahui performa tenaga dan torsi motor hasil konversi listrik.
Terkait dengan biaya perakitan, Rubi enggan menyebutkan angka mengingat proses serta pasar bengkel konversi motor listrik, khususnya di Kota Solo, masih belum terlihat.
"Kalau soal kuantitatif (angka) saya belum berani menyebutkan," ungkap Rubi.
Meski begitu, Rubi berharap bengkel miliknya segera mendapatkan sertifikasi konversi motor listrik dari pihak berwenang.
Baca Juga: 4 Cara Konversi Motor Listrik, Ketahui Kelebihan Dan Kekurangannya
Jika bengkelnya telah mendapatkan sertifikasi, ia berencana membuka jasa konversi sekaligus juga membuka pelatihan.
"Tentu kami akan membuka jasa konversi sekaligus membuka pusat pelatihan. Para mekanik-mekaniknya nanti akan senantiasa kita latih," jelasnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR