MOTOR Plus-online.com - Saat beraksi bahkan kemana-mana bawa pedang, maling motor di Semarang yang menggasak Honda BeAT dan 2 motor lainnya ungkap alasan ini.
Terdapat 3 maling motor yang berhasil ditangkap Satreskrim Polrestabes Semarang.
Masing-masing pelaku pencurian motor itu bernama Kusnadi alias Markus (35), Budi Lestiono (23), dan Muhammad Yulianto (37).
Komplotan pencurian motor tersebut mengaku sudah beraksi di 3 lokasi yang berbeda.
Mulai dari Jalan Tirtoyoso Batas, Rejosari Semarang Timur, Selasa (10/1/2023) pukul 20.30 WIB.
Kemudian, Jalan Kampung Utri Kebongagung, Semarang timur Rabu (11/1/2023) pukul 06.30.
Lalu, Jalan Bugangan, Rejosari Selasa (3/1/2023) pukul 22.00.
Motor yang berhasil digasak terdiri Honda Vario 150, Vario merah, dan Honda BeAT.
Baca Juga: 3 Maling Motor Ditangkap Ngaku Polisi dan Beraksi di Tambora, Tuduh Pemotor Langgar Lalu Lintas
"Lokasi terakhir videonya viral di media sosial di Kampung Kebonagung, Semarang Timur," ungkapnya.
Terkait senjata tajam jenis pedang, Markus yang merupakan kakak kandung Budi Lestiono memberikan penjelasan.
Ia mengatakan membawa senjata pedang samurai untuk berjaga-jaga, sebab pernah dikeroyok saat tidur.
Peristiwa tersebut terjadi pada enam bulan lalu dan sempat dilaporkan ke polisi.
"kemana-mana bawa senjata buat jaga-jaga," tuturnya dikutip dari TribunJateng.com.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, para pelaku dapat teridentifikasi selepas melakukan pengamatan melalui CCTV.
Markus pernah menjadi korban pembacokan lalu melaporkan kejadian itu ke kantor Polrestabes Semarang.
"Iya dulu korban pembacokan sekarang jadi pelaku curanmor, makanya mudah bagi kami untuk identifikasi," terangnya, Jumat (13/1/2023).
Syahdan, polisi lantas menangkap Markus di daerah Siwalan, Gayamsari.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Petualangan Markus Dkk, Pelaku Curanmor Semarang Bersenjata Pedang Samurai, Sepekan Gasak Tiga Motor"
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR