MOTOR Plus-Online.com - Asia Road Racing Championship (ARRC) sempat tidak ada di Indonesia dalam empat tahun terakhir.
Kala terakhir kali ARRC Indonesia diselenggarakan adalah pada tahun 2018 di sirkuit Sentul.
Setelah tidak ada balapan ARRC di Indonesia karena masalah kelayakan sirkuit, ARRC Indonesia 2023 resmi digelar di sirkuit Mandalika.
Jelas ini menjadi sebuah kabar baik karena sirkuit Mandalika memang memiliki kapabilitas yang baik untuk bisa menggelar ARRC.
Apalagi mengingat tiga dari empat kelas utama di ARRC, juara Asianya pada tahun lalu semuanya berasal dari Indonesia.
Mereka adalah Wahyu Aji Trilaksana (UB150), Andy Muhammad Fadly (AP250) dan Andi Gilang (SS600).
Persaingan di Mandalika akan menjadi warna baru, karena menjadi sirkuit baru bagi semua pembalap.
Juga bagi penonton pun akan menjadi hal baru, karena di ARRC, lagi Indonesia Raya akan berkumandang lebih sering.
Kira-kira penonton ARRC Indonesia 2023 di sirkuit Mandalika akan gratis masuk enggak ya?
Baca Juga: Ada Cash Back Rp 5 Jutaan Untuk Pembelian Honda CBR250RR Di Wahana Motor Bulan Januari Ini
Karena saat ARRC Indonesia di sirkuit Sentul, penonton selalu gratis masuk dan sangat membludak, sehingga sangat ramai.
"Sekarang operasional masih tinggi, semua harga pun naik, jadi ya kalian paham apa maksud saya," tutur Ron Hogg, Direktur Promosi Twi Wheels Motor Racing (TWMR) selaku promotor ARRC.
Pesan tersirat dari Ron Hogg adalah akan sulit jika menggelar balapan ARRC di Mandalika dengan menggratiskan penonton.
Karena seperti balapan di Sepang (Malaysia), Suzuka & Sugo (Jepang) pun penonton dikenai tiket yang bisa digunakan selama dua hari.
Kok di Indonesia bisa gratis? Karena ada beberapa sponsor yang bisa membuat ARRC Indonesia di Sentul saat itu, sehingga penonton bisa masuk gratis.
Wah semoga saja nanti di Mandalika juga banyak sponsornya yah, jadi bisa nonton ARRC Indonesia 2023 langsung dari tribun penonton.
Baca Juga: Link Live Streaming 24H Dubai, Valentino Rossi Dan Pembalap Indonesia Sean Gelael Satu Tim
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR