MOTOR Plus-Online.com - Ada fungsi dan manfaat di balik perlunya mereset ECU pada motor injeksi.
Salah satu yang membedakan antara motor injeksi dengan karburator terletak pada komponen Electronic Control Unit alias ECU.
ECU merupakan otak komponen elektronik dari motor injeksi yang punya punya peranan dalam mengatur beragam parameter dan memberi informasi jika ada gangguan.
Seyogyanya pemilik motor injeksi wajib memperhatikan komponen tersebut.
Agar bekerja optimal, ada kalanya perlu untuk melakukan reset pada ECU.
Dikutip dari Gridoto.com, meka mekanik dari bengkel Jaya Motor Hilarius Eduard memberikan penjelasannya.
"Reset ECU itu fungsinya mengatasi error yang terjadi di motor injeksi lalu dikembalikan ke settingan pabrik," buka Edu sapaan akrabnya.
"Jadi misalnya kita pernah mengalami masalah injektor, injektornya kita perbaiki lalu kita lakukan reset ECU supaya motor kembali maksimal," terangnya.
Baca Juga: Motor Injeksi Mendadak Mati saat Digas, Mekanik Bengkel Jelaskan Penyebabnya
"Soalnya kalau kita perbaiki injektornya saja tanpa melakukan reset ECU biasanya indikator kerusakan atau check engine bisa tetap menyala," lanjutnya lagi.
Selain itu motor juga bisa kurang maksimal performanya.
"Bahkan kalau kita servis berkala, seperti membersihkan Throttle Body (TB) kalau setelahnya kita tidak reset ECU motor bisa menjadi brebet," wantinya.
"Jadi simpelnya saat reset ECU settingan motor akan kembali ke settingan pabrik lagi layaknya motor baru, kondisinya bakal fresh," tambah Edu.
Selain itu sekarang sudah cukup banyak bengkel umum yang bisa melakukan diagnosis serta reset ECU.
"Karena alat untuk diagnosis dan reset ECU sudah banyak dan terjangkau, tidak hanya bengkel-bengkel resmi saja yang punya," tutupnya.
Nah itu tadi beberapa manfaat riser ECU di motor injeksi.
Baca Juga: Benar Nih Fatal Risikonya Jika Motor Injeksi Kehabisan Bensin?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR