MOTOR Plus-online.com - Ciri roller CVT motor matic Honda ADV 160 sudah peyang dan harus diganti, efeknya performa motor menurun. Roller atau weight jadi komponen penting di CVT motor matic Honda ADV 160.
Roller berfungsi untuk mengatur pergerakan puli primer. Kondisi roller menentukan lancar atau tidaknya pergerakan puli primer.
Seiring pemakaian, komponen ini juga bisa aus alias rusak.
Namun bikers jangan khawatir, ada ciri roller di CVT motor matic mengalami kerusakan.
"Tanda-tandanya performa motor turun, akselerasi jadi kurang, dan suara mesin di bagian CVT akan lebih kasar di banding sebelumnya," ungkap Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (13/12/2022).
Jika roller peyang terus dipakai, dapat berimbas ke komponen CVT lain, seperti menggerus jalur rumah roller.
"Tingkat keausan bisa terjadi antara roller dan rumahnya," lanjut Endro.
Hal senada juga disampaikan Bagas Setiawan, punggawa KM18 East.
Baca Juga: Ciri Roller CVT Motor Matic Yamaha Fazzio Minta Diganti, Berimbas ke Komponen Lain
"Bisa dirasakan pada saat motor dibawa jalan terasa enggak stabil seperti tersendat atau ndut-ndutan," kata Bagas.
Roller yang mulai aus juga bisa ditandai dari suara yang keluar dari bagian depan CVT.
"Kadang roller yang mulai aus, keluar bunyi kretek-kretek pada saat jalan," lanjut pria yang bermarkas di Jalan Ampera Raya, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Jika sudah mengeluarkan bunyi seperti itu biasanya bentuk roller sudah tidak bulat atau peyang.
"Kalau sudah peyang, roller harus segera diganti agar tidak merembet ke komponen lain," pungkasnya.
Nah itu dia ciri roller CVT motor matic Honda ADV 160 peyang dan harus diganti.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR