Mending Mana Gonta-ganti BBM atau Main Campur BBM Supaya Irit, Ahli ITB Kasih Penjelasan Lengkapnya

Aong - Senin, 16 Januari 2023 | 19:36 WIB
Motor Plus
Mending mana gonta-ganti BBM dibanding campur BBM dijelaskan ahli ITB

MOTOR Plus-online.com - Agar pemakaian bensin lebih murah banyak yang gonta-ganti dan main campur BBM.

Mending mana gonta-ganti BBM atau main campur BBM supaya irit, ahli ITB kasih penjelasan lengkapnya supaya tahu.

Misalnya biasa isi Pertamax kemudian besoknya ganti pakai Pertalite besoknya lagi pakai Pertamax lagi.

Ada juga yang main oplos atau campur, misalnya 5 liter Pertalite dicampur 5 liter Pertamax.

Mana yang lebih bagus, main campur atau gonta-ganti BBM setiap kali isi bensin di SPBU. 

Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto mengatakan, dampak gonta-ganti jenis BBM mengacu pada aditif di dalamnya.

“Perlu diketahui, beberapa jenis bahan bakar ada yang mengandung zat aditif dan tidak, misal Pertamax Turbo (RON 98) ada aditif dengan fungsi deterjen, anti oksidan, antikorosi, dispersan, demulsifier, sementara Pertalite tidak,” ucap Tri kepada Kompas.com, Minggu (15/1/2023).

Dia mengatakan, selain memperhatikan nilai oktan, kualitas bahan bakar juga bisa dilihat dari zat aditifnya.

Baca Juga: Warga Geger, Becak Motor Bawa BBM Pertalite Terbakar di Gorontalo, Pengemudinya Sambil Merokok

Baca Juga: Dua Motor Jadi Abu Gara-gara Gudang BBM di Lubuklinggau Terbakar

Dok Otomotif
Main cmpur BBM lebih bahaya dibanding gonta-ganti

“Zat aditif tersebut memiliki banyak fungsi, salah satunya yaitu menghindari terjadinya penumpukan karbon di bagian mesin, itu yang membedakan bensin berkualitas tinggi dan rendah,” ucap Tri.

Dia mengatakan, dampak sering gonta-ganti jenis bahan bakar ini tidak separah dengan melakukan pencampuran.

“Kalau bahan bakar dengan zat aditif dicampur dengan yang tidak ada, itu justru akan menimbulkan deposit lebih parah jika dibandingkan dengan bahan bakar tanpa zat aditif sama sekali, sedangkan kalau gonta-ganti jenis bahan bakar itu berbeda hal,” ucap Tri.

“Ketika kendaraan menggunakan Pertalite yang tidak ada zat aditifnya, maka deposit bisa terjadi sehingga karbon bisa menumpuk di komponen mesin. Hanya saja, tidak separah ketika bahan bakar dicampur, lalu ketika menggunakan Pertamax maka deposit akan terkikis,” ucap Tri.

Dia mengatakan, meski membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa menghilangkan kerak karbon secara menyeluruh, pemakaian bahan bakar berkualitas tinggi dapat mengikis deposit secara perlahan.

Jadi, dampak gonta-ganti jenis bahan bakar ini agak mendingan daripada mencampurnya.

Ketika menggunakan bahan bakar kualitas rendah deposit akan terjadi, dan ketika menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi akan mengikis deposit secara perlahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Efek jika Sering Gonta-ganti Jenis BBM".

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular