Keluarga Tewas Keracunan di Bekasi, 2 Motor Matic Hilang Misterius

MOTOR Plus-Online.com - Ramai kasus 1 keluarga tewas keracunan makanan di Bekasi, makin pelik 2 motor hilang secara misterius.

Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya satu keluarga di Kampung Ciketing Udik, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, pada Kamis (12/1/2023), yang diduga mengalami keracunan makanan.

Satu keluarga itu terdiri dari lima orang debgan rincian empat orang dewas dan satu anak-anak.

Jumlah korban tewas ada 3 orang dewasa yaitu Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhamad Riswandi. Ketiganya memiliki pertalian darah sebagai ibu dan anak kandung.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/1/2023), pada saat kejadian, seorang pria berinisial WWN menghilang dan tak ada kabar di saat satu keluarganya mengalami keracunan.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki menjelaskan kepolisian kini tengah mencari tahu keberadaan WWN yang merupakan suami baru Ai Maimunah.

WWN hingga kini belum mendatangi kepolisian meski Maimunah dan dua anak sambungnya telah dinyatakan tewas.

WWN juga merupakan ayah kandung dari NR (5) yang juga jadi korban dugaan keracunan, meski kondisinya kini telah membaik setelah dirawat di RSUD Bantar Gebang.

Baca Juga: Kala Keluarga Rebutan Motor Matic Yamaha NMAX Hingga Sampai Pengadilan

"Kami akan hubungi. Kami akan cari karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," ucap Hengki.

Kasus ini makin pelik lantaran dua motor matic milik keluarga tersebut hilang secara misterius.

Kedua motor itu yakni motor matic Honda BeAT dan Honda Scoopy.

Berdasarkan keterangan Didin atau mantan suami Maimunah, kata Hengki, dua motor tersebut milik korban Ridwan dan Riswandi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris BesarTrunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan saat penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki peristiwa itu dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Trunoyudo, Sabtu (14/1/2023).

Selain polisi, lanjutnya, petugas dari Puskesmas Bantar Gebang dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi turut diterjunkan untuk mencari benda-benda milik korban.

Petuga juga membawa satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban.

Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas.

Baca Juga: Sekeluarga Naik Motor Terseret Banjir Bandang di Tuban, Ibu dan Anak Tewas, Warga Sempat Peringatkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Raibnya 2 Motor dan Hilangnya Kepala Keluarga Saat Anak dan Istrinya Tewas Keracunan Makanan di Bekasi"