MOTOR Plus-Online.com - Motor listrik pendatang baru akan kembali membuat ramai pasar otomotif di Indonesia.
Rencananya perilisan akan digelar saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Pameran otomotif tersebut bakal berlangsung pada 6-26 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada pameran tersebut akan muncul merek baru bernama Yadea.
Merek tersebut merupakan pabrikan motor listrik asal Tiongkok, China.
Nantinya Yadea akan bernaung di bawah bendera Indomobil Group.
Mengintip dari situs resmi Yadea, mereka tersebut memiliki line up mulai dari tipe sport, matik, sepeda listrik, motor niaga, hingga otoped.
Salah satu yang produk yang cukup terkenal dan akan segera rilis di Indonesia yakni Yadea G5.
Baca Juga: Pabrik Perakitan Motor Listrik Prestige Pertama Resmi Beroperasi di Lumajang
Motor listrik Yadea G5
Motor listrik tersebut merupakan hasil kerjasama dengan desainer asal Swedia, Beckers.
Yadea G5 tersedia dalam dua varian, standar dan pro.
Perbedaanya hanya terletak pada dinamo dan kapasitas baterai.
Yadea G5 standar dibekali dinamo 2.300 Watt dan baterai Lithium berkapasitas 60V 32Ah.
Motor berbasis baterai itu diklaim mampu mencapai kecepatan hingga 45 km/jam dan dengan kondisi baterai penuh dapat menempuh jarak hingga 60 km.
Sedangkan, Yadea G5 Pro dibekali dinamo 3.100 Watt dan dibekali dua baterai yang masing-masing berkapasitas 60V 32Ah.
Kecepatannya pun bisa melaju hingga 60 km/jam.
Artinya dengan baterai yang kapasitasnya lebih besar, tipe ini mampu menempuh jarak hingga 130 km.
Baca Juga: Profil Heret Frasthio CEO Elders Garage, Dari Motor Custom Hingga Konversi Motor Listrik
Soal fitur, Yadea G5 punya speedometer digital berukuran 7 inci.
Panel instrumen tersebut berisikan tentang informasi baterai, kecepatan serta odometer.
Meski tak begitu kencang, fitur keamanan sudah memakai pengereman cakram pada bagian depan dan belakang dengan ABS.
Kedua tipa Yadea G5 juga dilengkapi kunci RFID pintar dengan perlindungan anti-pencurian.
Tersematkan juga sistem keamanan anti-pencurian berbasis GPS yang bisa dilacak melalui smartphone.
Nantinya pemilik dapat terhubung melalui smartphone dengan aplikasi, termasuk navigasi dan diagnostik mandiri yang menyediakan foto 3D.
Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga menyediakan rekomendasi bengkel terdekat.
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR