Bos Yamaha Ungkap Seramnya Sprint Race MotoGP 2023, Soal Crash Part Dan Cedera Pembalap

Joni Lono Mulia - Rabu, 18 Januari 2023 | 12:05
Manager Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis (paling tengah) ungkap risiko Sprint Race di launching Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 di Jakarta
GridOto/Eka Budhiansyah
GridOto/Eka Budhiansyah
Manager Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis (paling tengah) ungkap risiko Sprint Race di launching Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 di Jakarta

"Pasalnya belum ketahuan formulanya dan balapan itu bisa berisiko besar bagi pembalap dan juga motor," imbuh Lin Jarvis.

Disinggung apa soal alokasi mesin jadi kendalanya, "Bukan mesin karena Sprint Race total lap separuh dengan main race jadi tidak pengaruh ke mileage atau usia pakai mesin."

"Yang bikin seramnya adalah kalau di Sprint Race kenapa-kenapa sehingga kejadian insiden crash," beber Lin Jarvis.

"Kami harus menyediakan lebih banyak crash part dan juga deg-degan jangan sampai pembalap kami mengalami crash karena berisiko cedera," ujar Lin Jarvis.

Eh crash part itu apa sih?

Crash part itu seperti halnya spare part alias suku cadang buat motor MotoGP Yamaha YZR-M1 di setiap ronde balapan.

Crash part itu ada sebagai suku cadang jika ada bagian-bagian yang rusak saat motor MotoGP mengalami insiden crash.

Bisa suku cadang body part, aksesoris dan lainnya.

"Hal yang lebih 'menyeramkan' adalah di setiap balapan, apa itu Sprint atau Main Race, selalu banyak yang bisa terjadi."

Baca Juga: Fakta Seru Sprint Race Di MotoGP 2023, Perdebatan Panas Hingga MotoGP Jadi Makin Seru

TERPOPULER