"Pasalnya belum ketahuan formulanya dan balapan itu bisa berisiko besar bagi pembalap dan juga motor," imbuh Lin Jarvis.
Disinggung apa soal alokasi mesin jadi kendalanya, "Bukan mesin karena Sprint Race total lap separuh dengan main race jadi tidak pengaruh ke mileage atau usia pakai mesin."
"Yang bikin seramnya adalah kalau di Sprint Race kenapa-kenapa sehingga kejadian insiden crash," beber Lin Jarvis.
"Kami harus menyediakan lebih banyak crash part dan juga deg-degan jangan sampai pembalap kami mengalami crash karena berisiko cedera," ujar Lin Jarvis.
Eh crash part itu apa sih?
Crash part itu seperti halnya spare part alias suku cadang buat motor MotoGP Yamaha YZR-M1 di setiap ronde balapan.
Crash part itu ada sebagai suku cadang jika ada bagian-bagian yang rusak saat motor MotoGP mengalami insiden crash.
Bisa suku cadang body part, aksesoris dan lainnya.
"Hal yang lebih 'menyeramkan' adalah di setiap balapan, apa itu Sprint atau Main Race, selalu banyak yang bisa terjadi."
Baca Juga: Fakta Seru Sprint Race Di MotoGP 2023, Perdebatan Panas Hingga MotoGP Jadi Makin Seru
"Termasuk insiden crash yang berisiko pembalap cedera dan itu yang membuat dapat membuat strategi untuk konsisten musim ini tak berjalan semestinya," pungkas Lin Jarvis.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR