MOTOR Plus-Online.com - Maraknya geng motor bersenjata yang kini aksinya makin tak masuk akal menjadi bahaya, berikut 5 kota yang patut waspada.
Aksi kriminal jalanan macam geng motor memang meresahkan masyarakat.
Tak sedikit yang menjadi korban akibat ulah bandit jalanan itu.
Terkadang para komplotan geng motor tersebut dibekali dengan senjata tajam macam parang, celurit, golok, hingga pedang samurai.
Semakin hari aksi mereka semakin tidak masuk akal.
Mereka kerap menyerang orang-orang yang sebetulnya tak pernah punya masalah dengan komplotan pelaku.
Lantas apa yang menjadi motif dasar mereka melakukan aksi biadab itu.
Yang pasti beberapa kota telah menyatakan darurat geng motor.
Baca Juga: Bacok Pemotor di Bandar Lampung, Anggota Geng Motor Teriak Minta Ampun Dihajar Warga
MOTOR Plus-Online.com merangkum dari berbagai sumber beberapa kota yang darurat geng motor hingga mengancam warga setempat.
1. Bandung
Kasus geng motor di Bandung patut menjadi sorotan hingga kewaspadaan.
Beberapa video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi konvoi komplotan geng motor bersenjata tajam di Kota Bandung.
Dikutip dari Kompas.com, terakhir terdapat seorang mahasiswa Universitas Islam Bandung yang menjadi korban atas penyerangan geng motor pada 6 Januari 2022.
Kepala Bagian Komunikasi dan Humas Unisba, Firmansyah mengatakan, saat itu ada beberapa mahasiswa Unisba yang hendak pulang dikarenakan ada kegiatan kerja kelompok.
Sebelum pulang, mereka beristirahat sejenak di pinggir jalan.
Namun mendadak datang segerombolan bermotor turun dan menyerang. Para mahasiswa pun berlarian menghindari serangan tersebut.
Dari 5 mahasiswa, 2 di antaranya mengalami luka akibat senjata tajam.
2. Semarang
Sempat viral aksi geng motor yang melakukan penyerangan di Jalan Cinde Raya, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (15/01/2023).
Komplotan geng motor tersebut mendadak menyerang pemotor Honda Vario yang sedang berhenti di pinggir jalan.
Praktis pemotor itu langsung kabur menhindar dari serangan para pelaku.
Namun apesnya, motor korban dirusak oleh para pelaku.
Baca Juga: Geng Motor di Pekanbaru Bikin Resah, Polisi Sebut Warga Boleh Melawan Untuk Bela Diri
Melansir dari Tribunjateng.com, pada akhirnya polisi berhasil menangkap empat pelaku yang melakukan penyerangan kepada korban yang diketahui bernama Riyan Dwi Saputro (21), pada Senin (16/01/2023).
Rinciannya yakni pelaku berinisial MDFA (20) serta RS (20) warga Semarang Utara, AA (22) warga Gayamsari dan LIN (17) warga Semarang Tengah.
3. Bandar Lampung
Komplotan geng motor bersenjata tajam membacok pengendara yang melintas di Jalan Rasuna Said Kota Bandar Lampung, pada Senin (16/1/2023).
Aksi para pelaku tersebut rupanya memancing amarah warga setempat.
Warga pun langsung mengejar para pelaku dan alhasil terdapat satu anggota geng motor yang berhasil ditangkap. Sedangkan para pelaku yang lain berhasil melarikan diri.
Tanpa basa basi, anggota itu langsung jadi sasaran amukan warga.
4. Pekanbaru
Satu keluarga dibuat ketakutan oleh penyerangan komplotan geng motor di di Jalan Parit Indah, Kota Pekabaru, Riau pada Minggu (8/1/2023) sekitar 01:30 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, Budi (28) menceritakan pengalaman buruknya saat diserang oleh komplotan geng motor itu.
"Pada saat papasan, pelaku menghantam kaca spion (mobil) pakai kayu balok. Saya langsung kaget. Saya pikir nabrak orang, tapi setelah mukul mobil yang kedua kalinya baru saya lihat," ceritanya.
Budi tidak bisa berbuat banyak. Ia bersama istri dan anaknya tetap berada di dalam mobil.
Baca Juga: Bandung Banyak Begal dan Geng Motor, Netizen Sampai Sebut Gotham City
Usai diserang geng motor, Budi menjalankan mobilnya dengan pelan. Tidak jauh dari lokasi kejadian, Budi melihat ada mobil lain yang juga diserang geng motor tersebut.
"Ternyata di depan saya ada korban juga," sebut Budi.
5. Jakarta
Kota Jakarta menjadi salah satu wilayah kerap dengan kasus geng motor.
Terakhir geng motor melakukan penyerangan terhadap sepasang kekasih yang sedang melakukan foto prewedding di kawasan Cilandak, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Momen tersebut sempat direkam oleh salah satu korban hingga videonya viral di media sosial.
Menurut infromasi yang beredar, kekasih korban bahkan didorong hingga masuk dalam selokan.
Tak sampai disitu, kamera yang digunakan untuk merekam momen prewedding sepasang kekasih tersebut pun ikut tercebur ke dalam selokan.
Kasus ini dibenarkan oleh Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key.
Wahid mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/1/2023) pukul 00:30 WIB dini hari.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR