MOTOR Plus-online.com - Pelanggar lalu lintas tidak berkutik terekam kamera tilang elektronik, dari 300 pelanggar cuma 10 yang mengurus.
Pemotor harus waspada karena sekarang banyak dipasang kamera tilang elektronik (ETLE).
Pemotor yang melanggar akan langsung terekam kamera tilang elektronik dan surat tilang dikirim ke rumah.
Pemotor tidak bisa mengelak karena surat tilang yang dikirim dilampirkan foto dan tanggal serta lokasi pelanggaran lalu lintas.
Jika pemotor yang melanggar tidak mengkonfirmasi dan membayar denda, STNK terancam di blokir.
Banyak yang belum sadar atau malah cuek seperti di Ternate, dari 300 pelanggar lalu lintas yang dikirim surat tilang hanya 10 yang mengurus.
Tilang elektronik (ETLE) diberlakukan menyusul tilang manual yang resmi dihapus.
Tilang manual dihapus karena untuk menghindari pungli oknum anggota polisi saat menggelar razia.
Baca Juga: Pelanggar Lalu Lintas Enggak Berkutik, Kamera ETLE Makin Canggih Bisa Bergerak Sendiri
Sementara di Ternate, sudah ada ribuan pelanggar lalu lintas yang terekam kamera tilang elektronik (ETLE).
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Maluku Utara, Kompol Hendra Gunawan mengatakan.
Ribuan pelanggar tertangkap kamera, E-TLE atau tilang elektronik di Kota Ternate.
Pasca perbelakuaan hal tersebut di Kota Ternate, pada Senin 2 Januari 2023 kemarin.
"Memang hingga saat ini, kurang lebih sudah ribuan tilang terkonfirmasi melanggar, "bebernya, Rabu (18/1/2023).
Dia menyebut, hingga saat ini petugas lalulintas telah mengirim 300 lebih surat konfirmasi pelanggaran.
Semuanya kata Hendra, melanggar pada kamera pengintai lalulintas yang terpasang di dua titik dalam Kota Ternate.
"Dalam sehari petugas kami mengirim surat, kepada para pelanggar sebanyak 20 orang, "ucapnya.
Baca Juga: Trik Tidak Kena Tilang Elektronik Kenali Mobil Patroli Dilengkapi Kamera ETLE
Menurut Hendra, dengan adanya ribuan pelanggar ini tentu, kesadaran warga soal E-TLE atau tilang elektornik masih minim.
Ini terbukti dari 300'an surat tilang yang dikirim, hanya 10 orang yang terkonfirmasi.
"Hanya datang ke kantor itu baru 10 orang dan itu sudah selesai pengurusannya."
"Nah, ini orang yang punya kesadaran, yang lain belum sadar akan tilang, "pungkasnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR