MOTOR Plus-Online.com - Sunburn memang menjadi salah satu penyakit khas dari spidometer motor.
Masalah tersebut umumnya ditemukan pada pada spidometer yang menggunakan LCD (liquid crystal display).
Kondisi sunburn tentunya cukup merepotkan pengendara karena sulit mengetahui kondisi motor.
Sunburn bisa terletak pada indikator bahan bahan yang tidak lagi terlihat.
Pemilik Bengkel spesialis spidometer SACS Asia Jaya Motor, Wira Sentosa mengatakan sunburn biasanya diawali bercak di spidometer motor.
"Awalnya ada bercak-bercak putih sedikit," katanya kepada MOTOR Plus-online.
Namun bercak tersebut bisa membesar jika spidometer terus dijemur dibawah sinar matahari.
"Lama-lama kelamaan makin besar putihnya sampai hampir nutupin semua spidometer," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Sunburn Spidometer Motor dan Penyebab Utamanya
Lebih jelas penyebab sunburn disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar Matahari.
"Biasanya emang sering terjemur di bawah sinar Matahari," sambung Wira.
Namun jika sudah terkena sunbrun spidometer harusnya di servis.
Perbaikan biasanya dengan cara mengganti panel layarnya.
"Biasanya diservis jadi diganti panel layarnya, harganya beragam tergantung kerusakan dan tipe motornya," jelasnya.
Wira mengatakan sebaiknya perbaikan dilakukan sebelum sunburn membesar.
"Lebih mudah servis saat masih bercak kecil," kata Wira.
Adapun cara mudah agar tidak terkena sunburn yakni tidak memarkirkan kendaraan langsung dibawah sinar matahari.
Baca Juga: Intip Spidometer Yamaha Grand Filano, Punya Fitur Canggih?
Ataupun bisa juga menutup spidometer agar tidak langsung terkena sinar matahari dengan kain lap atau jaket.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR