MOTOR Plus-online.com - Supaya awet, bikers harus tahu batas aman ketebalan boring motor saat melakukan bore up.
Saat melakukan bore up, pastinya membutuhkan lubang diameter silinder yang jauh lebih besar.
Bila melakukan bore up diatas 1 mm pastinya membutuhkan boring liner yang semakin besar.
"Memperbesar boring juga harus diukur diameter lubang cranckcase, jangan sampai boring liner terlalu besar atau terlalu rapat," ucap Zaim Basalin dari Jems Sparrow Workshop.
Jika terlalu rapat, dikhawatirkan boring akan memuai saat panas berlebih dan mengenai crankcase.
Ukuran tebal boring liner pun penting dalam melakukan bore up.
Boring liner yang terlalu tipis akan beresiko juga ketika panas.
"Boring liner bisa mengkerut dan membuat piston macet, bahkan bisa membuat piston pecah," tambahnya.
Baca Juga: Tips Mencegah Air Radiator Masuk ke Ruang Bakar Usai Melakukan Bore Up
Keadaan ideal, boring liner untuk piston bore up akan lebih baik mengikuti tebal bawaan motor.
Rata-rata, tebal boring liner bawaan motor ada di 3-4 mm.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR