MOTOR Plus-Online.com - Busi jadi komponen penting di motor pada proses pembakaran di ruang mesin.
Makanya busi juga komponen yang harus diperhatikan.
Apalagi busi juga memiliki masa usia pakai yang harus diganti secara berkala.
Mengutip dari laman resmi Suzuki, terdapat waktu ideal untuk sekedar melakukan pengecekan.
Pengecekan dapat dilakukan pada busi yang sudah menempuh 4000 kilometer.
Adapun saat pengecekan juga harus memperhatikan kebersihan busi dari kotoran serta mengecek jarak elektroda sesuai dengan spesifikasi motor.
“Ciri ciri busi yang sudah hampir mati yaitu motor mulai susah distarter atau waktu starternya lebih panjang dari biasanya, selain itu suara motor sudah tidak mulus lagi,” tulis keterangan resmi Suzuki.
Setelah melihat bentuk fisiknya, jika busi sudah terlihat hitam bercampur kotoran serta jarak penutup ke inti elektroda sudah melebar artinya busi harusnya diganti.
Baca Juga: Bukan Hanya Ban, Busi Jadi Parts Paling Sering Diganti Di MotoGP
Sementara itu, busi umumnya berfungsi maksimal hanya sampai 8000km.
"Busi umur bisa performa maksimal sih bisa sampai 8.000, kalo sudah diatas itu motor jadi kurang bertenaga," ucap mekanik Zila Motor Cilebut, Ucok kepada Motor Plus.
"Tapi memang banyak yang sampai diatas 10.000 bahkan 20.000 belum ganti bisa, tapi motornya masih brebet, lama kelamaan mogok," ucapnya.
Selain itu, busi kotor biasanya disebabkan banyak hal, salah satunya karena bahan bakar atau BBM yang terlalu boros, sehingga peluang busi cepat mati sangatlah besar.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR