MOTOR Plus-Online.com - Pada kancah road race Kejurnas Motoprix dan Kejurnas OnePrix 2023 di kelas Beginner (MP4/OP4) akan ada regulasi teknis baru.
Regulasi ini adalah penggunaan satu merek ECU, yaitu Juken 5 yang wajib dipasang pada semua motor peserta di kelas Beginner yang notabene masih di bawah 12 tahun.
Ada beberapa sudut pandang mengenai penggunaan ECU Juken 5 ini secara seragam.
Hal ini diutarakan oleh Fandi Danisyah, Pemilik Tim Honda 260 Narendra Racing yang memang fokus pada pembibitan pembalap muda.
"Karena saat masih menggunakan ECU Standar bawaan motor, saya pernah apes karena dapat motor yang ECU-nya jelek," tutur Fandi Danisyah.
"Akhirnya ganti ECU Standar supaya bisa balapan," lanjutnya. Kala itu pembalap di kelas Beginner dari Honda 260 Narendra adalah Ziven Rozul.
"Kalau bisa pakai ECU aftermarket asal semuanya seragam kan bisa lebih kompeten, saya sih optimis untuk di kelas beginner," Fandi Danisyah menambahkan.
Namun juga ada wacana kalau ECU Juken 5 akan digunakan di semua kelas.
Sontak masalah ini juga menimbulkan pantangan dari Fandi.
Baca Juga: Wulan Guritno Dibonceng Naik Aprilia SR GT 200 Bareng Pacar, Segini Harga Motornya
"Kalau di semua kelas sih saya juga tidak setuju karena cukup gila, tapi saya rasa sih enggak semudah itu," ucap Fandi Danisyah.
"Banyak faktornya kalau kelas Rookie, Novice dan Expert ganti ECU, soalnya mekanik sudah riset panjang," timpalnya.
Pada kelas Rookie, Novice dan Expert, ECU yang ramai digunakan adalah aRacer yang memang dinilai pas untuk balapan.
Ditambah ECU ini digunakan semerek pada kancah ARRC, sehingga jika pembalap ingin tampil dengan fasilitas wildcard di ARRC Indonesia, mereka sudah punya data yang kompeten.
Baca Juga: ECU Juken Akan Wajib Digunakan Pembalap Kelas Beginner Kejurnas OnePrix dan Motoprix 2023
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR