MOTOR Plus-Online.com - Nama Enea Bastianini memang memikat perhatian pada MotoGP 2022 usai ia bisa bertarung dalam perebutan gelar juara dunia.
Padahal di MotoGP 2022, Enea Bastianini masih membela tim satelit bersama Gresini Racing dan menggunakan Ducati Desmosedici GP21, satu tahun lebih tua.
Tahun ini, Enea Bastianini semakin difavoritkan sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2023 setekah bergabung dengan tim pabrikan, Ducati Lenovo Team.
Namun selepas presentasi dan launching livery Ducati (23/1/2023) kemarin, Enea Bastianini menilai tahun ini tidak akan mudah dalam perebutan gelar.
Jalannya balapan akan tidak terprediksi, apalagi banyak pembala yang performanya meningkat dan juga karena berpindah tim juga pabrikan.
Nama pertama yang ia sebut sebagai lawan kuat untuk pertarungan gelar juara dunia adalah Marc Marquez dari Repsol Honda Team.
"Marc tetap lah Marc, dia memiliki delapan gelar juara dunia dan untuk tahun ini dia dalam kondisi fisik yang sempurna untuk bersaing ketat," tutur Enea Bastianini.
"Dia akan jadi lawan yang jauh lebih kuat dan sangat mungkin untuk juara dunia, saya akan menjadikannya lawan utama," lanjutnya dikutip dari Speedweek.
Selain Marc Marquez, ada beberapa nama yang disebut Enea Bastinini sebagai lawannya dalam perebutan gelar juara dunia.
Termasuk rekan setimnya, Francesco Bagnaia yang merupakan juara dunia musim lalu.
Juga ada Fabio Quartararo yang masih dengan ambisi yang sama, serta Joan Mir yang kini berpindah ke Honda.
"Para pembalap Aprilia juga tak bisa dipandang sebelah mata, mereka bisa saja memberikan kejutan di setiap balapan," pungkas pembalap Italia itu.
Baca Juga: Ini Motor Honda yang Jadi Incaran Maling, Bikers Mesti Waspada
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR