Heboh Rekening BCA Dibobol Tukang Becak, Uang Setara 8 Motor NMAX Ludes Diambil

Yuka Samudera - Rabu, 25 Januari 2023 | 11:40 WIB
Kontan.co.id
ILUSTRASI Bank BCA. Apes, rekening BCA berhasil dibobol tukang becak, uang total setara 8 unit Yamaha NMAX ludes ditarik.

MOTOR Plus-Online.com - Lagi heboh kabar rekening BCA milik nasabah dibobol tukang becak, uang Rp 320 jutaan setara 8 Yamaha NMAX baru ludes!

Baru-baru ini warganet dihebohkan kasus pencurian uang melalui rekening BCA milik seorang nasabah bank tersebut.

Kasus pembobolan rekening BCA ini bahkan dilakukan oleh komplotan, salah satunya seorang tukang becak.

Akibat kasus pembobolan rekening BCA ini, uang sejumlah Rp 320 juta milik nasabah itu ditarik oleh pelaku.

Mengutip Kompas.com, otak dari kasus pembobolan rekening BCA ini bernama Thoha.

Ia adalah pelaku utama aksi pencairan uang Rp 320 juta milik nasabah bernama Muin Zachry, ia pun mengaku menghabiskan sebagian besar uang tersebut untuk berbagai keperluan.

Pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (24/1/2023), Thoha mengatakan uang tersebut dihabiskan untuk membeli berbagai keperluan.

Seperti membayar utang, membeli tiga handphone, berjudi, membayar sekolah anak, dan mengirimkan uang tersebut untuk pacarnya.

Baca Juga: Beli Motor Baru Yamaha NMAX Sudah Harus Ke Bengkel Di 500 km Pertama, Kenapa Tuh?

"Uangnya untuk membeli ponsel iPhone 13 Pro Max dua unit, ponsel merek Oppo 1 unit, bayar sekolah anak, dan judi," ujarnya ketika dicecar pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Diah Ratri Hapsari.

Thona juga mengaku, satu ponsel iPhone yang ia beli ternyata hilang saat dirinya melarikan diri ke Bandung, Jawa Barat.

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular